Siahhh,update lagi..
Ini karna aku udah telat update..
Haha,baik kan aku??••••••••••••••••••••
Author POV
Pukul 7 malam,Jisoo pulang kerumahnya,ah rumah orang tua tiri maksudnya.Dia mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk.
Tak beberapa lama kemudian,keluarlah seonggok makhluk tampan bak dewa yunani yaitu ayah Jisoo,tuan Kim.
"Jisoo,kamu kemana aja,sayang?Papa sama Mama nyariin kamu dari kemarin?"Kata papanya sambil memeluk anak yang sudah dirawatnya selama bertahun-tahun itu.
"Lepas.."Jisoo berontak dari pelukan tuan Kim
"Mama!Suho!Hanbin!Cepet kesini,Jisoo pulang!"Teriak tuan Kim masih betah diposisinya di ambang pintu.
Beberapa detik kemudian,datang mama Jisoo,Suho,dan Hanbin menemui mereka.
"Jisoo.."Nyonya Kim langsung memeluk Jisoo.
"Lepas!"Jisoo menghempaskan pelukan sang Mama.
Nyonya Kim menatap Jisoo tak percaya,"Ada apa,sayang?"
"Aku mau minta penjelasan dari kalian."Jawab Jisoo datar.
"Ayo,masuk dulu.."Tuan Kim menarik tangan Jisoo untuk masuk.
Jisoo duduk di sofa panjang ruang tamunya,disebelahnya duduk nyonya Kim yang sedang membelai lembut rambut Jisoo.
Jisoo merasakan belaian lembut dari sang mama,perlahan dia kembali sesak.Mana mungkin belaian lembut seperti ini ternyata bukan dari orang yang mengandung dirinya,namun itulah kenyataannya."Jis,Lo dari mana aja,sih?Dari kemarin papa sama mama sedih nyariin Lo kemana-mana,Lo gak kasian sama mereka.
Jisoo menunduk lalu mengambil nafas panjang,"Sebelumnya aku mau tanya sesuatu sama mama dan papa.."
"Tanya apa,sayang?"Tuan Kim menatap lembut pada Jisoo.
"Aku anak siapa?"Tanya Jisoo lalu menatap bergantian 4 orang yang ada bersama dengannya.
DEG!
Pertanyaan yang cukup singkat,namun mampu membuat tuan dan nyonya Kim mengelus dada.Tak lupa juga Suho dan Hanbin yang menatap Jisoo penuh selidik."Kamu ya anak mama sama papa,ngapain sih nanyak hal yang begituan.."Kata nyonya Kim cepat.
"Jujur.."Jisoo menyeka air mata yang entah sejak kapan sudah mengalir lembut dari matanya.
"Kamu kenapa nangis,sayang?Ada yang jahatin kamu?Siapa orangnya?!"Tanya tuan Kim pada anaknya.
"Kalian yang udah nyakitin aku,pa,ma.."Jawab Jisoo parau.
"Maksud kamu apa,sayang?"Tanya nyonya Kim pura-pura tak mengerti,padahal dia sudah tahu kemana Jisoo akan membawanya bicara saat ini.
"Ya!Kalian yang udah nyakitin aku,tuan dan nyonya Kim!"Teriak Jisoo.
"Kim Jisoo!!"Disaat yang bersamaan pula,Suho berteriak pada adiknya.
"Apa?!"Jisoo tersenyum disela tangisnya lalu menatap Suho.
"Kamu udah kurang ajar sama mama dan papa!"Suho membentak Jisoo.
"Mereka bukan mama papa kandungku!Aku ini cuma anak pungut!"Teriak Jisoo lagi.