Hospital

9.2K 588 58
                                    

Setelah pulang dari restoran pada jam 10 malam itu, Taehyung, Jimin, Jungkook, Jisoo, Rose, dan Lisa menyempatkan diri untuk menjenguk Jennie yang kondisinya masih begitu-begitu saja.

Ternyata ada Gd disana yang sedang menunggui Jennie. Kakak laki-laki Jennie itu sedang membacakan novel yang baru dibelinya untuk Jennie, berharap gadis itu bangun dan mau membaca novelnya sendiri.

Setelah memakai jubah steril yang disediakan di ruang tunggu ICU, mereka berenam masuk dengan ekspresi yang berbeda-beda.

Gd berdiri saat tatapannya bersibobok dengan Taehyung dan yang lain. Dia menghampiri Taehyung setelah menutup novel dan meletakkannya di nakas samping ranjang Jennie.

"Mau jenguk Jennie, ya?" tanya Gd memastikan.

"Nggak, Bang. Mau ketemu kepala sekolah." Lisa menjawab datar.

Gd hanya memaklumi gadis satu itu, karena dia sudah tahu sifatnya memang begitu.

"Jagain Jennie dulu, ya? Gue mau berangkat kerja, bentar lagi maminya datang." semua yang ada disana mengangguk menanggapi pernyataan Gd.

Setelah Gd keluar dari ruangan itu, Taehyung membiarkan Jisoo, Rose, dan Lisa mendekat ke ranjang Jennie, sedangkan dirinya, Jimin, dan Jungkook duduk di sofa biru yang ada di ruangan itu.

Seperti biasa, Jennie memejamkan matanya dengan tenang dan gerakan dadanya nampak naik turun teratur, menandakan bahwa dia bernafas dengan normal.

"Hai, Jennie! Kita dateng," sapa Rose antusias.

"Rose udah dilamar sama Jimin, Jen! Ah, iri gue," ini Jisoo yang bicara.

"Bangun kek, Jen. Gue mau curhat, nih. Jungkook belum ngelamar-ngelamar gue masa," oceh Lisa sambil melirik Jungkook yang sepertinya mendengar ocehan Lisa.

"Kode nih, yeee.." gumam Rose.

"Doi kagak peka.." balas Lisa membuat Jungkook menahan tawa seketika.

"Jen, bangun. Lo gak kangen kita?" Jisoo bertanya lirih. Gadis itu menyentuh tangan Jennie yang dihiasi pulse oximeter khusus di jari telunjuknya.

Seperti biasanya juga, yang menjawab hanyalah angin. Rose tak kuasa menahan air matanya, dia segera keluar dari ruang ICU diikuti oleh Jimin yang hendak menghiburnya.

"Ini selang apaan sih, Jis? Panjang amat, ya?" Lisa menyentuh selang panjang yang tersambung pada hidung Jennie dengan kening berkerut.

Jisoo memukul tangan Lisa yang usil itu. "Jangan nyentuh sembarangan! Ini NGT!" kata Jisoo galak.

Lisa sempat mengaduh saat Jisoo memukul tangannya tanpa berperasaan. Namun, rasa penasarannya kembali muncul. "Apaan tuh NGT?"

"Naso Gastrik Tube, Bego! Lo gimana sih? Anak IPA, tapi gak tau yang namanya ginian!"

"Fungsinya apaan?"

Jisoo menghela nafas lelah. "Buat masukin makanan yang udah dicairin ke dalam tubuh Jennie."

Lisa hanya mengendikkan bahu. Perhatiannya kemudian jatuh pada selang yang tersumpal ke mulut Jennie. "Ini selang apa lagi, Jis?"

Jisoo memutar bola matanya malas. "ETT," jawabnya singkat.

"Apa lagi itu ETT?"

"Endp Tracheal Tube buat jaga saluran pernafasan Jennie biar gak tersumbat dan tetap lapang."

Lisa membuka mulutnya, hendak bertanya lagi, tapi sebelum itu.....

"Nanya lagi gue sumpal mulut lo pake ini!" ancam Jisoo sambil mengangkat buku novel yang di dapatnya dari nakas tempat tidur Jennie.

Our Love Story (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang