Usai bel pelajaran terakhir berbunyi, keempat sahabat itu pergi meninggalkan kelas dan menuju halte.
"Lis, terus lo pulang sama siapa?" tanya Rose pada Lisa yang sedang berjalan sambil mengutak-atik ponselnya.
"Emmm, sama Eomma.." jawab Lisa singkat.
"Lo yakin putus sama Jungkook?" Jisoo tidak bisa menahan dirinya untuk tidak bertanya, mengingat begitu posesifnya Lisa pada Jungkook selama mereka pacaran.
Lisa menoleh pada Jisoo, "gak yakin.. Karena gue masih cinta sama dia.. Tapi, demi yatim piatu itu.."
Ketiganya diam tak mengerti dengan jalan pikir Lisa. Bisa-bisanya dia melepaskan Jungkook hanya karena tahu kalau Erin itu adalah anak yatim piatu.
"Eh, itu mobil Eomma gue. Duluan, ya, guys!" Lisa berlari kecil meninggalkan ketiga sahabatnya sebelum mereka sempat menjawab.
Saat Jisoo, Jennie, dan Rose akan menyeberang, sebuah bunyi klaksoon dari belakang berhasil mengagetkan mereka bertiga.
"Anj*ng, ngagetin aja tau gak?!" Rose menggerutu tak karuan.
"Siapa, sih?!" tanya Jisoo sebal.
Pemilik mobilnya membuka pintu lalu keluar dari sana. Tesenyum manis seolah hendak meminta maaf kepada mereka.
"Jungkook?" dahi Rose mengernyit menyadari siapa yang baru saja keluar dari mobil.
"Hai! Lisa mana?" tanya Jungkook masih tersenyum manis.
"Lisa udah dijemput sama Eommanya, baru aja.." Jennie menjawab pertanyaan Jungkook.
Terlihat jelas raut kecewa pada wajah Jungkook. Tanpa basa-basi, dia hendak masuk ke dalam mobilnya, tapi panggilan Jisoo mengurungkan niat Jungkook.
"Iya, Noon?"
"Ada yang mau kita omongin sama lo.." ucap Jisoo tajam.
Rose berbisik pelan pada telinga Jennie, "emang kita mau ngomong apa sama Jungkook?"
Sekuat tenaga Jennie menahan diri untuk tidak menertawakan pertanyaan Rose. "Cantik-cantik geblek.." gumam Jennie tapi Rose bisa mendengarnya. Detik kemudian, Jennie terhuyung ke belakang karena jaket kulit Rose mendarat di wajahnya.
***
Mereka bertujuh sedang berada di sebuah kafe di pinggiran kota Seoul saat ini. Tadi mereka berangkat dari sekolah bersama dengan pasangannya masing-masing, kecuali Jungkook, tentu saja. Jisoo bersama Jin menaiki mobil Jin, Jennie dengan Taehyung menaiki mobil Taehyung, Jimin dengan Rose menggunakan motor Jimin, dan Jungkook terpaksa harus merana karena Lisa tak ada bersamanya.
"So, kita mau ngomongin apa?" Rose pertama kali yang memecah kesunyian.
"Ini kita lagi rapat apa gimana, sih?" tanya Jennie tak mengerti.
"Ehmm, sebelum kita mulai misinya--"
"What?! Misi? Jadi,ceritanya kita lagi jadi detektif rahasia?"
"Gue belum selesai ngomong!" Jisoo menggeplak kepala Rose yang seenaknya memotong pembicaraan. Yang digeplak kepalanya hanya meringis tak peduli, intinya dia senang jika harus menjalankan misi dan berlagak seperti detektif sungguhan layaknya di layar tv.
"Udah, cepetan ngomong.. Keburu sore.." ini Jimin yang bicara.
"Sebelumnya gue mau nanya dulu sama Jungkook.." Jisoo memulai pembicaraan dengan nada serius.
"Nanya apa, Noon?"
"Yang namanya Erin itu tunangan lo apa bukan?"
Jungkook sempat terkejut, tapi dia segera mengembalikan ekspresi datarnya. Dengan lemah, Jungkook mengangguk, membenarkan pertanyaan Jisoo.