My Pride

Terimakasih Tuhan, Aku Bahagia

Sakha

Terimakasih untuk semua yang telah hadir di hidupku dan membuat segalanya berwarna. Terimakasih telah menjadi bagian hidupku. Kalian luar biasa.

Aku sadar semua kejadian yang telah aku lewati adalah pelajaran hidup. Banyak pelajaran yang aku dapat dari hal-hal kecil maupun hal besar yang telah aku alami. Banyak kenangan indah yang akan selalu ku ingat. Semua kenangan itu ku dapat dari kalian, orang-orang yang telah membuat hidup ini bermakna.

Aku bersyukur atas hidup yang menyenangkan ini. Pilot masih menjadi ambisiku hingga sekarang, dan kalianlah yang membuat mimpi ini masih ada.

Aku ingin berterimakasih, khususnya kepada Giordano Jordan yang mempercayaiku sebagai pilot andalannya. Meski kita sudah terpisah jarak, tapi lu selalu di hati.

Tak lupa untuk Ray, sobat sehidup sematiku. Untukmu yang jauh disana, gua cuma mau bilang 'makasih buat 9 tahunnya' kita telah hidup berdampingan selama 9 tahun bersama perbedaan kepercayaan. Dan perbedaan yang membuat persahabatan ini masih erat.

Mimpi ini pernah hampir hilang dilahap ganasnya ketakutan. Ketakutanku akan biaya pernah membuat cita-cita mulia ini hilang. Tapi, karena keterbatasan, aku dan Kakakku, seorang wanita hebat, kami berjuang melawan keterbatasan.

Aku telah membuktikan pada dunia, bahwa keterbatasan bisa menjadi motivasi untuk menggapai mimpi. Aku mengerahkan segalah kekuatan yang kupunya demi 780 juta. Kerja kerasku selama ini tidak sia-sia.

Berawal dari Gio yang mengajariku membuat motovlog, Ardi yang mengajakku bekerjasama menjadi re-seller tokonya, hingga Pak Khoirul yang mempercayaiku sebagai designer majalahnya.

Karena Gio mengajariku membuat motovlog, aku jadi sering mengupload video ke YouTube, dari situ, aku mendapat sedikit penghasilan. Ardi, sepupuku yang mengetahui kondisiku saat ini menawarkanku untuk menjadi re-seller tokonya dengan cara online. Aku boleh mengambil 50% dari hasil jual. Dan Pak Khoirul yang melihat designku di Instagram, beliau menawariku untuk mendesign untuk majalahnya.

Untuk Bapak dan Ibu, terimakasih untuk wejangan yang pernah kalian berikan kepadaku. Walaupun kita berbeda alam, tapi kalian tetap di hati. Tidak ada yang bisa menggantikan kalian.

Khusus untuk seorang pramugari yang telah mengajariku tentang kerasnya hidup, kamu luar biasa, Kak. Kamu mengajarkanku tentang perjuangan dan kegigihan, aku tahu bagaimana kisahmu ketika mendaftar pramugari sampai kamu diterima. Aku tahu bagaimana perjuanganmu untuk bertahan hidup dari ganasnya laut malam itu. Kamu rela menyisihkan sebagian penghasilanmu untuk biaya hidup kita dan uang sekolahku.

780 juta yang telah aku dapatkan tidak ada artinya dengan apa yang telah kalian lakukan untukku. Terimakasih kalian telah ada di hidupku.

Terimakasih Tuhan, Aku Bahagia. Semua ini hanya bisa terjadi dengan seizin Allah. Tanpa Allah, aku bukan apa-apa.