Dua

84 20 2
                                    

Sengeselin atau serese apapun kakak,kakak tetap menjadi yang terpenting dalam hidupku sekarang.

-DeepLoss-

"Huh" keluh Alvira sambil menjatuhkan tubuhnya di sofa.

"Udah balik lo? Kenapa capek banget muka lo?" ucap Alvaro yang baru saja keluar dari kamar lalu duduk disamping Alvira.

"Gimana gak capek,pulang sekolah gue harus nunggu angkot di halte,abis itu gue jalan dari halte depan sampe rumah" ucap Alvira sambil menyandarkan kepalanya dibahu sang kaka.

"Huh kasian banget sih ade gue. Lagian gue ajak bareng lo gk mau mulu" ucap Alvaro sambil mengacak rambut Alvira yang dikuncir kuda tersebut.

"Gue mau masa SMA gue aman tentram tanpa harus menghadapi fans alay lo" ucap Alvira hanya dibalas dengusan malas oleh Alvaro.

"Yaelah dek gue gak bisa jaga lo dari kejauhan mulu,mana maenan lo di perpus mulu lagi. Sekali-kali gabung apa sama temen-temen lo dikantin jadinya gue gak usah ke tempat laknat itu" ucap Alvaro.

"Gue gak nyuruh lo buat ke perpus ya ka. Lagian gue udah gede gak usah lo jagain mulu kaya bocah" ucap Alvira kemudian berlalu menuju kamar.

"Tapi kan dek-"

"Sttt gue mau tidur" potong Alvira tetapi langkahnya terhenti saat melewati kamar Alvaro dia melihat kamar Alvaro yang sangat berantakan.

"Dek gue maen kerumah temen" ucap Alvaro yang sudah berada di depan pintu.

"KA AL! Astagfirullah! Biarin gak aku masakin nanti,bodo amat mau kelaparan juga!" teriak Alvira jengkel. Tapi tak urung dia memasuki kamar sang kaka lalu membersihkan kamar tersebut.

-DeepLoss-

"Eh nak Varo,udah lama kamu gak maen kesini apa kabar nak?" ucap wanita paruh baya tersebut kepada Alvaro.

"Hehe iya nih tan. Soalnya lagi sibuk buat persiapan ujian" ucap Alvaro setelah salim pada Tatya -mamah Galang-. Dibalas anggukan mengerti oleh Tatya.

"Kok Alvaro aja sih tan yang ditanya aku gak nih?" tanya Andra yang berada disamping Alvaro.

"Kamu kan sering banget kesini,ohiya kalian nyari Galang ya? Masuk aja tuh dia ada dikamar tante mau pergi dulu jemput Ghina" ucap Tatya.

"Ohyaudah deh tan kita masuk dulu ya" ucap Andra. Alvaro dan Andra salim pada Tatya lalu masuk ke dalam rumah Galang.

-DeepLoss-

"Jam 5 sore?kok ka Al belom pulang ya? Gak laper apa dia?" ucap Alvira sambil menatap pintu cemas kemudian menjatuhkan tubuhnya disofa lalu menonton tv.

"Ka Alvira" panggil gadis kecil berumur 5tahun didepan pintu. Mendengar itu Alvira menoleh lalu berjalan menghampiri si gadis kecil.

"Eh sayang sini masuk,kakak abis bikin cookies loh mau gak?" ucap Alvira pada anak kecil tersebut sambil menuntunnya ke ruang tv.

"Mau ka!" ucap anak itu antusias dengan mata berbinar.

"Yaudah duduk dulu ya kaka ambilin kue cookiesnya" ucap Alvira sambil mengelus rambut panjang anak kecil itu lalu menuju dapur.

-DeepLoss-

"Lo bertiga gak mau pulang apa?" tanya Galang kesal kepada ketiga temannya. Tadi memang hanya Andra dan Alvaro saja yang datang,tetapi ternyata Farel menyusul kerumah Galang. Jadi disini lah mereka,dikamar Galang.

"Lo ngusir kita nih?" tanya Andra sambil fokus memainkan ps dengan Farel.

"Iya,lo bertiga cuma ngerusuh doang disini dateng-dateng minta makan abis itu ngacak-ngacak kamar gue,udah gitu numpang mandi pula emangnya dirumah lo bertiga gak ada aer apa?!" ucap Galang ketus.

DeepLossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang