Lima

57 18 3
                                    

Makasih udah jadi pahlawan terbaik aku setelah papah

-DeepLoss-

"Jadi ade kelas gak sopan banget sih lo!" ucap Gisel geram lalu menampar pipi Alvira, Alvira mengelus pipinya yang panas akibat tamparan Gisel sambil menunduk. Tanpa dia sadari Gisel ingin menumpahkan jus alpukat ke Alvira tapi tiba-tiba ada yang  memeluk Alvira dan jus tersebut meluruh ke seragam orang yang memeluk Alvira.

Gisel kaget bukan main saat melihat orang yang menolong Alvira ,siswa yang berada dikantin sama kagetnya dengan Gisel. Alvira mendongak melihat siapa yang memeluknya. Alvira sama kagetnya saat melihat muka merah padam menahan amarah orang yang memeluknya.

"Ka Al" ucap Alvira lirih sambil menggigit bibirnya menahan tangis takut dengan wajah Alvaro yang marah. Seakan sadar Alvaro mengusap bibir Alvira sambil menatap Alvira lembut.

"Jangan di gigit nanti luka. Ayo balik" ucap Alvaro lalu menarik tangan Alvira lembut lalu membawanya menginggalkan kantin. Semua yang berada di kantin terpaku atas kejadian tadi dan menatap bingung kepergian mereka. Termasuk teman-teman Alvaro dan Alvira kecuali Andra.

-DeepLoss-

"Ka kita beneran pulang?" tanya Alvira bingung saat Alvaro membawanya ke parkiran.

"Iya sayang. Nanti kakak bakalan izin ke wali kelas kita" ucap Alvaro sambil mengusap kepala Alvira.

"Tapi kan tas aku masih dikelas ka"

"Kakak nitip ke Andra sekalian bawa tas kakak juga" jelas Alvaro lalu mengambil handphone dari saku untuk mengirim pesan.

To : Andra

Gue balik duluan sama Al! titip tas gue sama Al! Pulang sekolah kerumah gue ajak yang lain sama temen-temen Al juga!

Send

"Ka" suara Alvira membuat Alvaro mengalihkan pandangannya dari handphone.

"Iya?"

"Makasih udah jadi pahlawan terbaik aku setelah papah" Alvira memeluk Alvaro erat tidak peduli dengan seragam Alvaro yang kotor. Alvaro mengelus rambut Alvira lembut. Melepaskan pelukannya Alvaro menangkup wajah Alvira menatap adiknya lembut.

"Kamu itu adalah cinta keduanya kakak setelah mamah. Kakak bakal selalu jaga kamu dan mamah bagaimana pun keadaannya. Ini itu udah jadi tugas kakak sayang" Alvaro mengusap pipi adiknya. Lalu membawa Alvira menuju tempat motornya berada.

Alvaro menaiki motornya diikuti oleh Alvira setelah siap ia melajukan motor sportnya meninggalkan pelataran sekolah.

-DeepLoss-

"Yang tadi itu ka Varo?" ucap Adriana masih kaget atas kejadian tadi saat Alvaro dan Alvira meninggalkan kantin. Kirana dan Reva hanya menganggukkan kepala dengan muka melongo mereka.

"Ka Varo nolongin Alvira? Sejak kapan mereka deket?" ucap Adriana bingung. Pasalnya Alvaro dan Alvira tidak pernah terlihat bersama saat disekolah. Kirana dan Reva hanya mengangkat bahunya tidak tahu.

"Hsstt gak usah dipikirin. Mending kita kekelas aja" ucap Andra mengalihkan pembicaraan. Tetapi tiba-tiba handphonenya bergetar tanda ada pesan masuk. Ternyata pesan tersebut dari Alvaro dan Galang.

Alvaro : Gue balik duluan sama Al! titip tas gue sama Al! Pulang sekolah kerumah gue ajak yang lain sama temen-temen Al juga!

Galang : Gue cabut titip tas gue! Thanks bro!

Saat melihat pesan dari Galang dia mengedarkan seisi kantin mencari Galang. Ternyata Galang tidak ada entah sejak kapan.

"Kamu nyari siapa?" tanya Reva menyadarkan Andra.

DeepLossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang