DeepLoss

DuapuluhSatu

Bel istirahat telah berbunyi membuat siswa kelas XII.IPA 2  berteriak senang dan perlahan siswa XII.IPA 2  berhamburan keluat meninggalkan Alvira dan ketiga temannya juga Audrey-si anak baru- yang duduk dibelakang Alvira dan Reva.

"Eh Drey lo gak kekantin?" tanya Reva. Memang Reva dan Alvira sudah berkenalan dengan Audrey tadi pada saat Audrey mendudukan tubuhnya di belakang Reva.

"Kan aku gak tau tempatnya dimana" ucap Audrey sambil tersenyum. Membuat Reva menepuk jidatnya pelan.

"Yaudah bareng aja yuk!" ajak Reva yang dibalas anggukan oleh Audrey.

"Kalian duluan aja ke kantin. Gue mau balikin buku dulu ke perpus" ucap Alvira yang dibalas anggukan oleh ketiga temannya dan Audrey. Alvira pun melenggang pergi meninggalkan ketiga temannya dan Audrey.

"Yaudah yuk!" ajak Adriana yang dibalas anggukan oleh teman-temannya lalu berjalan beriringan menuju kantin.

-DeepLoss-

Kini Alvino dan Andra sedang berada di salah satu meja kantin sambil menyantap siomay. Tak jarang mereka mengobrol dan bercanda bersama hingga kedatangan empat cewek yang langsung bergabung dengan mereka. Alvino yang terkejut pun langsung tersedak siomay. Dengan terburu-buru ia minum sambil menatap satu per satu cewek yang duduk bersama dengannya tetapi dia tidak melihat Alvira. Hingga suara Andra membuat Alvino memalingkan wajahnya menatap Andra.

"Alvira mana?" tanya Andra kepada ketiga teman Alvira.

"Kamu kok gak nyariin aku sih!" ucap Reva kesal membuat Adriana dan Kirana menggelengkan kepalanya.

"Lo kan ada dihadapannya dia ngapain juga dia nyari elo" ucap Adriana kesal membuat Reva mengerucutkan bibirnya.

"Alvira lagi ke perpus" bersamaan dengan suara Kirana, Alvino berdiri dari kursinya membuat semua yang ada di meja menatapnya bingung.

"Mau kemana lo?" tanya Andra.

"Ke toilet!" ucap Alvino sambil berlalu meninggalkan kantin.

-DeepLoss-

Alvira menatap satu per satu rak mencari buku yang ingin ia pinjam. Setelah mendapatkan buku tersebut ia berbalik namun ia terkejut saat tiba-tiba ada seseorang dibelakangnya dengan spontan dia berteriak tetapi mulutnya langsung dibekap oleh orang itu.

"Apaansih lo ini perpus!" bisik Alvino dengan tangan yang masih membekap mulut Alvira.

Melepaskan tangan Alvino kasar. "Lo yang apaan! Tiba-tiba ada dibelakang gue! Kalo misalnya gue jantungan gimana!" omel Alvira yang dibalas cengiran oleh Alvino.

"Iyadeh maaf. Lo abis ini mau kemana?" tanya Alvino sambil mengikuti Alvira dari belakang.

"Ke kantin soalnya temen gue nungguin" Alvira berjalan keluar perpustakaan namun tangannya di tahan Alvino membuat langkahnya terhenti dan menatap Alvino heran.

"Lo harus ikut gue!" ucap Alvino tegas membuat Alvira hanya menurut saat tangannya ditarik oleh Alvino. Hingga Alvino membawanya ke rooftop dimana tempat Alvaro dan teman-temannya dulu bermain. Tempat yang membuat dia dan Galang dekat. Alvino membawa Alvira duduk disebelahnya setelah mereka duduk Alvira membuka suara.

"Kok lo bawa gue kesini?" tanya Alvino bingung.

"Gue lagi pengen ditemenin lo aja. Jadinya gue bawa lo kesini deh" jawab Alvino santai.

"Kan bisa kita ke kantin aja lagian disana ada temen-temen gue juga jadinya kita gak berdua disini" ucap Alvira membuat Alvino menatapnya kesal.

"Ih kok lo bawel sih. Gue kan lagi pengen kangen-kangenan sama lo" ucap Alvino membuat Alvira mendelik.