Galang berjalan menghampiri Audrey yang sedang menonton tv sambil memakan cemilan. Dia duduk di sebelah Audrey sambil mengambil cemilan yang ada ditangan Audrey. Audrey yang merasa terganggu mendengus kesal.
"Bisa gak sih? Sehari aja lo gak ganggu gue!"ucap Audrey kesal.
"Gak bisa!" ucap Galang santai membuat Audrey menggeram lalu bangkit dari duduknya. Namun tangannya ditahan oleh Galang.
"Eh mau kemana?" tanya Galang.
"Mau ke kamar. Males gue ada lo" ucap Audrey kesal.
"Kamu tega ninggalin aku sendiri disini" ucap Galang memelas.
"Apaan sih Lang jijik tau gak"
Galang terkekeh."Temenin gue yuk!"
"Kemana?"
"Jalan-jalan aja. Bete gue dirumah mulu"
"Yaudah gue ganti baju dulu yaa" ucap Audrey menuju kamarnya. Dan tak lama kemudian Audrey sudah kembali dengan sweater hitam dan celana panjang dengan sneakers di kakinya.
"Ayo!" ucap Audrey. Galang menganggukan kepalanya lalu bangkit dari duduknya dan langsung merangkul Audrey kemudian berjalan bersama menuju pintu. Saat mereka membuka pintu mereka dikejutkan oleh keberadaan Alvina dihadapan mereka dengan cengiran andalannya.
"Kalian mau pergi ya?" tanya Alvina dengan cengiran yang perlahan memudar.
"Cuma mau jalan-jalan doang sih. Emang kenapa Na?" tanya Audrey membuat Alvina menghela nafas lalu kembali tersenyum.
"Tadinya gue mau ngajak lo keluar sebentar tapi karena lo udah sama Galang gue pergi sendiri aja. Yaudah gue duluan yaa" ucap Alvina kemudian membalikkan tubuhnya. Saat ingin melangkah Audrey menahan tangannya.
"Mending lo pergi sama Galang aja. Lagian gue juga lagi males keluar" ucap Audrey membuat Alvina menatap Galang ragu.
"Oke. Yuk Na!" ajak Galang lalu menggandeng Alvina menuju motor sportnya.
"Hati-hati Lang! Jaga Alvina!" teriak Audrey yang dibalas acungan jempol oleh Galang. Galang pun melajukan motornya meninggalkan perkarangan rumah Audrey.
-DeepLoss-
"Buat apa belanjaan sebanyak itu?" tanya Galang menatap kantung belanjaan yang dibawa oleh Alvina. Setelah mengantar Alvina ke mini market untuk membeli makanan. Galang mengajaknya ke kafe deket komplek rumah mereka. Dan disinilah mereka duduk di salah satu kursi kafe sambil menunggu pesanan datang.
"Buat sepupu gue. Hari ini dia dateng kesini dan bakal tinggal disini juga. Makannya sebagai ucapan selamat datang gue beliin dia makanan deh. Soalnya dia suka banget sama yang namanya makan. Tapi anehnya dia tetep kurus walaupun pipinya tembem" jelas Alvina membuat Galang menganggukan kepalanya paham.
"Emang sepupu lo itu gimana sih orangnya?" tanya Galang.
"Dia orangnya ceria dan juga manja banget apalagi kalo sama papahnya. Tapi semenjak papahnya meninggal dia jadi beda banget. Gue kaya ngeliat orang lain dari diri dia. Sampe-sampe gue,Alvino,kakak dan mamahnya bingung harus apa. Semenjak saat itu kita gak pernah biarin dia sendiri. Apalagi Alvino dan kakanya sayang banget sama dia dan mereka selalu berusaha buat bikin dia balik lagi kaya dulu. Dan Alhamdulillah banget dia udah ceria lagi ya walaupun dia gak seceria dulu" ucap Alvina sambil menghela nafas berat.
"Itu alasannya gue ngajakin Audrey buat ikut sama gue karena gue mau ngenalin Audrey sama dia. Gue juga mau ngenalin Adrian dan lo nantinya. Tapi karena sekarang lo yang lagi sama gue. Gue bakal kenalin dia sama lo duluan deh" lanjut Alvina. Karena makanan yang mereka pesan sudah datang mereka pun makan dalam keheningan.

KAMU SEDANG MEMBACA
DeepLoss
Novela JuvenilKehilangan orang yang paling dicintai bukanlah keinginan semua orang. Tapi bagaimana jika takdir itu jatuh kepada Alvira Lanika Zoya cewe yang sangat manis,selalu ceria dan menyebarkan kebahagiaan kepada siapa pun. Dan Galang Janari Jiwatrisna cowo...