Galang menghela nafas berat sambil menatap pintu rumah yang berada didepannya dengan Ghina yang tertidur di gendongannya. Alvira yang melihat ada keraguan dimata Galang hanya bisa tersenyum. Galang pun menatap Alvira yang dibalas anggukan yakin oleh Alvira.
"Ada gue disini" ucap Alvira menenangkan. Senyum Galang pun merekah lalu mengetuk pintu rumahnya. Padahal bisa saja dia langsung masuk.
"Sebentar!" teriak seseorang dari dalam yang diyakini adalah suara Tatya -mamah Galang- dan tak lama pintu pun terbuka menampilkan sosok wanita paruhbaya yang menatap Galang kaget.
"Galang? Ini kamu nak?" ucap Tatya sambil memandangi anaknya, Galang hanya tersenyum sambil menganggukan kepalanya. Senyum Tatya pun merekah ia berjalan maju sambil merentangkan tangannya untuk memeluk Galang, namun ditahan oleh Galang.
"Ghina lagi tidur di gendongan aku, aku harus taro dia dikamar dulu" ucap Galang.
"Ohyaampun mamah gak nyadar yaudah yuk masuk" ajak Tatya. Galang pun menarik tangan Alvira untuk ikut masuk. Namun langkahnya ditahan oleh Tatya.
"Ini Alvira kan? Yaampun maaf ya Vir tante gak nyadar kalo ada kamu" ucap Tatya.
"Iya gak papa tante" ucap Alvira sambil tersenyum tipis.
"Yaudah yuk masuk" ajak Tatya menarik tangan Alvira meninggalkan Galang.
"Ish si mamah" ucap Galang kesal lalu masuk kedalam rumah.
-DeepLoss-
Kini Alvira sedang duduk sendiri diruang tamu rumah Galang menunggu Galang yang sedang menaruh Ghina ke kamarnya, sedangkan mamah Galang berada didapur untuk membuat minuman. Alvira mengedarkan pandangannya melihat keadaan rumah Galang hingga suara seseorang menghentikan aktivitasnya.
"Hai Vir!" sapa Audrey riang membuat Alvira mengerutkan dahinya bingung.
"Loh ko-" ucapan Alvira terpotong oleh kekehan Audrey.
"Kaget ya Vir gue ada disini?" tanya Audrey yang dibalas anggukan polos oleh Alvira. Audrey pun duduk di sebelah Alvira.
"Gue sepupunya Galang, gue yakin pasti lo kenal sama Galang karena kita satu sekolah sama dia. Dan gue tau bahwa kemaren tante Tatya kerumah lo terus Ghina nginep dirumah lo. Pasti lo kesini karena nganter Ghina pulang kan ? Ohya Ghina mana?" baru saja Alvira ingin menjawab. Namun kedatangan Tatya mengintrupsi pembicaraan mereka.
"Asik banget sih ngobrolnya nih tante bawa minuman sama cemilan" ucap Tatya lalu menaruh minuman dan beberapa cemilan di meja dan duduk di sebelah Alvira. Dan kini Alvira berada di tengah-tengah Audrey dan Tatya.
"Makasih tan jadi ngerepotin nih" ucap Alvira sambil tersenyum tidak enak.
"Apasih kamu Vir gak ngerepotin sama sekali kok" ucap Tatya sambil mengusap rambut Alvira lembut.
"Tau nih Alvira gak enakan banget sih lo jadi orang" ucap Audrey bercanda. Mereka bertiga pun berbicara sampai tertawa bersama. Hingga Galang turun dari tangga dengan tubuh yang terlihat lebih segar dan pakaian santainya yaitu baju polos hitam dan celana boxer,sepertinya Galang barusaja selesai mandi.
Mendengarkan suara tawa dari ruang tamu membuat Galang penasaran lalu berjalan menuju ruang tamu. Hingga langkahnya terhenti saat melihat seseorang yang sangat ia hindari. Galang pun membalikkan tubuhnya untuk meninggalkan ruang tamu namun langkahnya terhenti saat mendengar seseorang memanggil namanya.
"Galang" ucap Audrey terkejut. Saat mengetahui suara itu berasal dari Audrey, Galang kembali berjalan meninggalkan ruang tamu tanpa memperdulikan panggilan Audrey.
"Galang udah balik tante?! Kapan?!" tanya Audrey sumringah.
"Udah sayang. Tadi dia pulang bareng sama Alvira dan Ghina" ucap Tatya.

KAMU SEDANG MEMBACA
DeepLoss
Teen FictionKehilangan orang yang paling dicintai bukanlah keinginan semua orang. Tapi bagaimana jika takdir itu jatuh kepada Alvira Lanika Zoya cewe yang sangat manis,selalu ceria dan menyebarkan kebahagiaan kepada siapa pun. Dan Galang Janari Jiwatrisna cowo...