Alvira sedang duduk di sebuah taman yang sangat sepi menunggu seseorang yang selama ini sangat ia rindukan. Hingga akhirnya sebuah tepukan dibahunya menyadarkan ia dari lamunan, senyumannya pun mengembang saat melihat Alvina lah yang menepuk bahunya.
"Alvina, akhirnya kita bersama sekarang" ucap Alvira dengan cengirannya menatap Alvina. Alvina tersenyum tipis, kemudian menggelengkan kepalanya. Membuat sebuah senyum yang terbit di bibir Alvira memudar seketika.
"Tidak sekarang Alvira, disini bukan tempat kamu masih ada mereka yang butuh kamu disana. Kamu harus kembali" mata Alvira berkaca-kaca mendengar ucapan sepupunya itu.
"Tapi aku ingin bersama kamu Alvina, aku telah gagal menyatukan sahabat kamu kembali seperti semula. Bahkan aku gagal meyakinkan mereka untuk tidak benci lagi dengan Galang, aku gagal-" ucapan Alvira terhenti saat jari telunjuk Alvina menyentuh bibirnya dengan kepala Alvina menggeleng pelan tanda ia tidak setuju dengan segala perkataan yang Alvira lontarkan.
"Alvira dengerin aku, kamu tidak gagal sama sekali" ucap Alvina sambil mengusap air mata yang mengalir di pipi sepupunya.
"Kamu tidak percaya? Ayo ikut aku" Alvina pun membawa Alvira menuju tempat dimana Galang dan Adrian berada, terlihat didepannya terdapat Galang dan Adrian sedang duduk berdampingan di sebuah taman.
"Gue minta maaf Lang" ucap Adrian terlihat Galang menoleh mengerutkan kening menatap Adrian bingung.
"Untuk?"
"Segalanya. Maaf selama ini gue gak pernah mau denger penjelasan lo, maaf juga gue selalu bilang lo itu pembunuh Alvina. Karena lo tau gak sih Lang setiap gue ketemu sama lo, gue akan selalu inget Alvina"
"Gue akan selalu inget dimana dia memandang lo sebagai wanita ke lelaki bukan sebagai sahabat dan lo yang selalu mandang dia sebagai kakak ke adik. Gue akan selalu inget dimana gue gak ada disaat lo dan Alvina kecelakaan sampe akhirnya Alvina pergi meninggalkan kita semua untuk selamanya"
"Sebenarnya selama ini gue gak pernah marah sama lo. Tapi gue marah sama diri gue sendiri, karena gue gak bisa ngejaga dia dengan baik. Gue gak bisa ikhlas saat tau Alvina lebih sayang lo daripada gue. Seharusnya gue gak pergi saat itu,seharusnya gue gak memutuskan untuk lanjut sekolah diluar kota. Karena tanpa gue tau dengan keputusan gue saat itu gue akan kehilangan segalanya. Gue kehilangan Alvina orang yang gue sayang melebihi apapun, gue kehilangan Alvino. Dan gue juga kehilangan lo" Adrian dan Galang saling tatap menunggu kelanjutan dari apa yang ingin Adrian katakan.
"Dan dengan kejadian yang Alvira alami gue gak mau membuat orang yang gue sayang semakin menjauh dari gue. Gue minta maaf, seharusnya waktu itu gue mencegah Alvira untuk gak ngejar Audrey. Tapi gue juga ngerasa sangat bersalah karena kelakuan gue selama ini sama lo ternyata menjadi beban buat lo. Gue gaktau klo sebenarnya lo lebih terpukul karena gue ngejauh dari lo. Karena selama ini yang gue lakukan itu semata-mata hanya untuk buat lo benci sama gue" terlihat Galang menghela nafas lalu menepuk pundak Adrian pelan.
"Lo gak seharusnya kayak gini, gue juga bisa mengerti perasaan lo gimana saat itu. Gue yang salah seharusnya gue ngejaga Alvina dengan baik saat itu, tapi satu hal yang harus kita tau. Allah jauh lebih sayang sama Alvina dibanding kita jadi dia lebih dulu mengambil Alvina. Dan kejadian yang dialami Alvira pun sudah takdir dari Allah, ini semua bukan salah lo atau salah siapapun, yang harus kita lakuin sekarang ya cuma berdoa untuk kebaikan Alvira nantinya." ucap Galang sambil menatap Adrian menguatkan.
"Kalo misalnya nasib Alvira sama dengan Alvina apa lo bakal ikhlas buat ngelepas dia?" tanya Adrian dan terlihat pula mendadak tubuh Galang membeku. Di depan mereka Alvira menggenggam tangan Alvina erat menunggu jawaban yang akan Galang lontarkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
DeepLoss
Teen FictionKehilangan orang yang paling dicintai bukanlah keinginan semua orang. Tapi bagaimana jika takdir itu jatuh kepada Alvira Lanika Zoya cewe yang sangat manis,selalu ceria dan menyebarkan kebahagiaan kepada siapa pun. Dan Galang Janari Jiwatrisna cowo...