Bagian duapuluh tujuh
Namanya Luha Brathislava, lahir di Bandung 14 April 2001. 1 tahun 2 bulan setelah lahirnya Loui Blake Adhyasta. Mereka saling menyayangi, mereka saling melindungi mereka tak terpisahkan. Tapi, takdir berkata lain, ia mengambil Luha saat Loui masih membutuhkan dia disampingnya. Karena suatu kejadian tak terduga.
dER SCHNITTER
14 Feb 2016
"Dek, beliin aku coklat dong, ke mini market disana baru buka. Deket kok." Loui sedang bermain game, menggerakkan pahanya karena kepala adiknya ada diatas pahanya.
"Yaampun gue males banget deh Ad, lagian kan bisa lo beli sendiri tuh kaki masih berguna kan? Pake sono keburu diambil sama tuhan." Luha sangat malas keluar rumah entah kenapa perasaannya tidak enak hari ini.
"Ah elah please kali ini aja. Mager nih gue," Loui menatap adiknya penuh harap.
Luha menarik nafasnya."Yaudah! Mana duitnya." Luha menyodorkan tangannya ke depan muka Loui.
Loui tersenyum dan langsung memberi uang yang ia ambil dari dompetnya, lalu ia mengelus puncak kepala Luha dengan lembut. "Duh makin sayang nih gue."
Luha menjitak kepala Loui. Ia langsung pergi ke mini market dekat rumahnya, sebelumnya ia berteriak kepada Loui bahwa jika ia pergi terlalu lama Loui harus menyusulnya ke minimarket karena perasannya tidak enak daritadi.
Sementara Loui yang mendengarnya, ia aneh kenapa tiba-tiba adiknya seperti itu padahal mini market itu tidak terlalu jauh dari rumahnya, tidak akan memakan waktu sampai 1 jam lamanya.
Luha terus berjalan menyusuri jalanan kompleknya yang sepi. Tetapi, ada yang aneh, sepertinya ada yang megikutinya daritadi. Luha menengok ke belakang tapi, tidak ada siapapun di belakangnya. Ia tidak peduli dan meneruskan perjalanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
dER SCHNITTER
Novela JuvenilIni semua tentang, Hati dan Keegoisan. Hati ini berhak memilih, Dimana ia akan berlabuh. Hati ini juga berhak tahu, Mana seseorang yang selalu ada. Dan mana seseorang yang telah menyia-nyiakan perjuangan. Dan Keegoisan, Yang tak pernah memikirkan...
