Tok.. Tok.. Tok.. Tok.....
Mereka berempat hanya Sesil, Rani, Pelangi dan Rama yang berada di depan pintu kamar Ara. Pelangi mengetuk pintu lalu membukanya dan masuk diikuti teman-temannya.
"ARAAAAAAAAAAAAAA" teriak Sesil dan berlari kecil memeluk Ara
Ara hanya bisa senyum melihat mereka semua yang sedang menjenguk Ara, namun mata Ara seperti sedang mencari seseorang "Cuma berempat doang? Doi lo mana Sil? Si Jeno sama si Fadli juga nggak ikut Ram?" Tanya Ara sekaligus agar tidak di curgai.
"Bokap lo mana Ra?" Tanya balik Rani
"Pulang dulu ngambil baju buat besok gue pulang."
"Lo besok udah boleh pulang?" Tanya Sesil kegirangan yang di jawab anggukan oleh Ara
Kenapa lo nggak kesini Al, padahal gue berharap banget lo jengukin gue.
"Eh iya, tadinya kita mau kasih tau kak Ar-" ucap Pelangi dengan mulut yang masih menganga karena Ara sudah memotong terlebih dahulu
"-Eh jangan-jangan," Potong Ara dengan cepat "Jangan kasih tau kak Arick, besok juga gue pulang kok." Ara tersenyum "Eh duduk dong, yakali lo semua diri kayak gini jengukin gue? Emang nggak pegel apa?"
Sesil terlebih dulu duduk di samping Ara yang hanya ada satu, sedangkan Rani dan Rama duduk di sofa di samping Ara yang sudah tersedia namun agak cukup jauh. Pelangi hanya tetap diam di tempat di dekat Sesil namun berdiri.
Ara menengok kearah Pelangi "Pela, lo nggak duduk?"
"Nggak, mager jalan kesananya." Kata Pelangi hanya menatap Ara "Lo udah makan belum Ra? Ini bubur kok masih utuh?" tanya Pelangi mengalihkan pembicaraan
"Sil, mending lo duduk di sofa," ucap Ara dengan pelan "Si Rani berduaan terus sama si Rama takut ada orang ketiga tuh." kata Ara dengan nada bercanda.
"Gue denger Ra! Iri aja lo jones!" Rani melunjurkan lidanya pada Ara.
Sesil yang mendengar suruhan Ara tadi hanya mengangguk dan berjalan ke sofa lalu duduk di samping Rani, sedangkan Pelangi yang tadinya hanya berdiri langsung duduk di bangku yang sempat tadi Sesil tempati.
Ponsel Ara yang ada di dalam selimut berbunyi, dia langsung mengambil ponsel lalu me-unlock layarnya dan terdapat satu pesan masuk.
Aldin : Gimana keadaan lo?
Ara : Baik
Aldin : Oh
Semua sahabatnya yang ada diruang rawat Ara, kecuali Rama dan Rani sibuk memainkan ponsel.
Ara : y
Aldin : Disituh ada siapa?
Ara : Orang
Aldin : Maksud gue nama orangnya?
Ara : Banyak
Aldin : Mantan lo ada ga?
Ini orang rese banget sih ngapain coba bahas-bahas mantan!
Ara : Siapa?
Aldin : Ga
Ih gak jelas banget sih ni orang spj lagi
Ara hanya me-read pesan dari Aldin.
.-.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE MINE
Teen Fiction[END] Kamu adalah alasanku tersenyum. "Aku milikmu, tapi aku sendiri tidak bisa memilikimu." -Ara "Kamu milikku, selamanya." -Aldin Copyright, 2016.