Warning : A bit western life but NO mature content
Ketika Han Ye Seul tiba-tiba harus pindah ke Kyungsan Academy. Sekolah asrama cukup elit yang terkenal, bukan karena prestasi yang membanggakan, tapi karena reputasi beberapa siswanya yang terkenal...
"Memangnya ada berapa Jeon Jungkook di Kyungsan?" tanyaku sambil menatap langit-langit kamar, aku terlentang di tempat tidur, pusing memikirkan hari pertamaku yang sudah hancur total.
"Ah benar, hanya ada satu Jeon Jungkook di sini."
Geez, bahkan aku merasa malu untuk datang ke kafetaria untuk makan malam, jadilah Haerin berbaik hati membawakan satu nampan penuh makanan untukku.
Bagaimana tidak? Dua berandal sialan itu sudah benar-benar membuatku menjadi bahan pembicaraan di The Trax. Eunbi yang ikut ke dalam grup chat itu tadi berlari-lari heboh setelah makan di kafetaria.
Ternyata update-an terbaru The Trax berisi fotoku dan makhluk mesum bernama Taehyung saat di pintu kantin, dan wajahku terpampang jelas sekali. Di foto ini terlihat sekali saat Taehyung memegang kedua tanganku dan menatapku dengan senyum bodohnya.
"Yeseul-ah, tapi bagaimana jika Taehyung Sunbae memang benar-benar tertarik padamu?" tanya Eunbi.
"Kita sudah membicarakan itu tadi, sudah jelas tidak mungkin kan? Dia hanya ingin membuatku jadi bahan gosip seantero sekolah dan.... dia berhasil! Ahhhh eoteokkhae?? Apa aku pulang saja ke rumah?"
"Ya! Memangnya segampang itu? Sudahlah, berdoa saja dia tidak mengganggumu besok. Aku yakin gosip tentangmu akan hilang kalau dia berhenti mengganggumu." Kata Haerin yang sedang sibuk dengan tugasnya.
"Tapi kalau dia masih menggangguku?"
Haerin berbalik, menatapku sok iba, "Yahh.. kau harus menerimanya kalau begitu."
Aku melempar bantal kecil yang tepat mengenai punggungnya.
"Wae? Aku benar kan? Dengar Nona Han,kapan lagi diganggu namja setampan Taehyung Sunbae?"
"Percuma tampan jika kelakuannya seperti itu. Lagipula, kalian harusnya tidak hanya melirik si Berandal-berandal itu, Kyungsan punya yang tampan dan baik-baik, seperti Jung Jaehyun misalnya."
"Wuaaa.. kau suka padanya? Si kulit pucat itu?" tanya Eunbi, kali ini dia mendongak menatapku setelah dari tadi fokus pada layar ponselnya. Dia bersuka rela melihat isi chattingan siswa-siswi Kyungsan tentang foto itu.
"Tidak-tidak, fokus lagi juseyo.." aku meringis pada Eunbi, dia lalu fokus lagi pada ponselnya.
Haerin berbalik lagi, kali ini memutar kursinya dan menatapku curiga,"Ya! Ayolaah bilang saja.. tidak ada rahasia di antara kita, ingat?"
