Double update, Guys :)
Part 38 & 39
Have a good time reading***
Dua hari yang terasa begitu lama akhirnya berlalu. Hari minggu yang kutunggu-tunggu tiba. Sejak sepuluh menit lalu aku duduk di halte bus, menunggu jemputan datang. Sesekali melihat sekeliling untuk membunuh bosan.
Well, tidak bosan sebenarnya. Hanya saja rasanya waktu berjalan agak lambat ketika menunggu. Tapi beruntung hari ini cuaca cerah, angin musim semi membawa kesejukan yang membuat nyaman.
Ahh sungguh sempurna.
"Kau gila ya? Senyum-senyum sendiri. "
Sebuah suara berat seketika masuk ke inderaku. Ah! Kim Mingyu. Aku menatap manusia setengah tiang itu sedikit lamat. Celana jeans hitam dengan beberapa bagian yang sobek, kaos hitam Alexander Wang tanpa lengan dan jaket denim—dengan tambalan dan bagian koyak dimana-mana—tersampir di bahu. Yeoksi! Berandalan!
"Mau kemana kau dengan dandanan berandal seperti itu?"
Mingyu seketika menatap pakaiannya, lantas berdecak meremehkan. "Dasar kampungan. Kau tidak tahu fashion? Ckck, terlihat jelas, sih. Style mu terlihat seperti gadis kaya raya yang tidak pernah mencicipi dunia luar. So old fashioned!"
Sialan! Apa yang salah dengan mini dress kasual bermotif floral yang kupakai? Kurasa ini bagus.
"Terserah."
Mingyu tidak mendebatku lagi, pemuda tinggi itu kini mengambil duduk di sampingku dengan salah satu kaki menumpang di kaki lainnya. Wah, benar-benar berandalan.
Aku menggeleng-geleng lantas kembali menatap jalanan, sesekali mengecek arlojiku.
"Kau mau kemana?" pertanyaan Mingyu membuatku mendongak.
"Pulang."
"Wae?"
Aku memutar bola mata like seriously, itu pertanyaan retoris. "Haruskah kujawab?"
"Eoh."
Aku menghela nafas sebelum akhirnya berujar, "Kim Mingyu, apa yang selalu membuatmu pulang ke rumah tiap akhir pekan?"
"Tentu saja bertemu keluargaku dan makan masakan eomma."
"That's it!"
"Wahh apa orang tuamu pulang?"
Anggukan kepalaku cukup menjawab pertanyaannya. Namun si cerewet itu masih terus mengoceh. "Wahh chukhae! Kau beruntung orang tuamu yang membuangmu kemari itu akhirnya mengingatmu dan menyuruhmu pulang!"
Hoh! Mulut sialan!
"Ada lagi yang ingin kau katakan? Jika tidak, lebih baik diam dan jangan merusak moodku. Aku sedang bahagia, oke?"
"Oke, satu pertanyaan lagi."
Satu alisku menukik, sedikit penasaran dengan apa yang akan dia tanyakan. "Kau punya adik perempuan?"
"Tidak, aku anak bungsu. Wae?"
"Wahhh berarti kau punya kakak? Perempuan?"
"Yep."
"Ahh timing yang tepat. Kenalkan kakakmu padaku."
Seketika kepalaku menoleh, menatap Mingyu seakan yang baru saja dia katakan adalah sebuah pengakuan tentang Mingyu yang ternyata anggota Illuminati. Shock.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Troublemakers (bts & svt & nct)
FanfictionWarning : A bit western life but NO mature content Ketika Han Ye Seul tiba-tiba harus pindah ke Kyungsan Academy. Sekolah asrama cukup elit yang terkenal, bukan karena prestasi yang membanggakan, tapi karena reputasi beberapa siswanya yang terkenal...