8. Bully?

773 80 2
                                    

Aku benar-benar merasa lelah, marah, kesal dan pusing menghadapi ketiga Pembuat Masalah sialan itu. Belum ada satu minggu aku di Kyungsan, banyak hal yang tidak pernah kubayangkan sebelumnya terjadi.

Saat ini aku masih bersama si Berandal Temperamen Jeon Jungkook dalam perjalanan pulang menuju asrama. Kepalaku masih berdenyut gara-gara apa yang Jungkook tunjukkan lewat ponselnya tadi.

15 menit lalu

Aku menatap layar smartphone Jungkook dengan shock, kau tahu? Fotoku dan Mingyu di gudang terpampang dengan sangat jelas di sana! Di foto itu tubuhku ada di antara tubuh menjulang Mingyu dan pintu gudang, disitu Mingyu terlihat seperti sedang mencium leherku. Ohh aku benar-benar mengutuk siapapun yang memotretnya!

"Wah.. apa kau menikmatinya? Ya! Han Yeseul.. kudengar Mingyu lihai dalam mencium seorang yeoja. Coba lihat lehermu, aku yakin dia meninggalkan tanda di sana," Ada nada puas dan mengejek di dalam kata-kata Jungkook.

Aku menepis tangannya saat dia menyentuh leher hoodieku, aku menatapnya tajam dan dia hanya menunjukkan wajah penuh kemenangan. Aku mengambil nafas dalam berusaha mengatur nafasku yang sedikit memburu karena emosi.

"Ya! Ada satu lagi foto baru, kau mau lihat?" Jungkook menyodorkan smartphonenya lagi padaku, kali ini aku menepisnya.

"Tidak berminat? Padahal foto ini luar biasa sekali. Yeoksi... Mingyu memang yang terbaik," Ucapnya dengan bangga, aku tidak memperdulikannya.

Kim Mingyu sialan!! Apa untungnya dia melakukan itu padaku? Maksudku aku sadar insiden Taehyung dan Jungkook adalah karena kecerobohan dan aksi sok ikut campurku, tapi si Mesum Sialan satu itu? Aku bahkan sama sekali tidak membuat masalah dengannya!

"Ya! Jeon Jungkook!"

"Eoh, wae?" jawabnya riang, uh! Aku bersumpah aku ingin menonjok wajahnya sekali saja!

"Kau yang menyuruhnya kan?" tanyaku sambil menahan marah.

"Umm.. begini, sebenarnya aku sama sekali tidak menyuruh Mingyu," jelasnya dengan nada riang, sekali lagi aku ingin menghantamkan wajah tampan imutnya ke meja!

Dia melanjutkan, "Aku hanya menceritakan tentang fotoku saat itu, kau ingat aksi heroikmu itu? Well, aku merasa sudah tidak emosi membicarakan foto itu setelah fotomu dan Mingyu tersebar barusan.. sampai dimana tadi? Ah! Yah aku menceritakan pada Mingyu.," dia terlihat seperti psycho, raut wajahnya terlihat bahagia saat bercerita.

"Lalu kurasa dia penasaran denganmu, dia hanya bilang akan menunjukkan sesuatu padaku. Dan baaamm! Hasilnya luar biasa!" ucapnya bangga dan penuh semangat.

Geez! Aku benar-benar benci pada para berandal sialan ini. Tidakkah mereka punya hal lain untuk dilakukan selain membuat masalah?

"Ya! Han Yeseul.. aku yakin kau akan semakin terkenal melebihi aku. Pertama kau bersama Taehyung, kedua bersama Mingyu," Dia menatapku dengan smirk kurang ajarnya, aku hanya menatapnya tajam.

"Kurasa kau bertemu orang-orang yang tepat," Lanjutnya.

"Mungkin ini ujian dari Tuhan, aku dipertemukan dengan para titisan iblis di bumi,"

Jungkook tertawa, " Wahh itu bagus juga,"

"Yah, kau salah satunya!" ucapku tajam, dia berhenti tertawa dan melirikku tajam.

Flashback End

"Ya! Tidak mau turun?" suara Jungkook membuatku sadar dari lamunan, dia sudah menghentikan motornya dan mematikan mesinnya tepat di tempat parkir semula.

The Troublemakers (bts & svt & nct)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang