13. Confession

659 76 6
                                    

Halooooooooo.... It's been a while :) Aku tahu aku udah ngaret supeeeer lama, hiatus update FF ini udah sebulanan.. jadi aku minta maaf mengecewakan yang masih setia menunggu FF ini (semoga aja ada) wkwkwk....

Finally, this is the story.......

**********

Malam ini aku memutuskan untuk makan malam di kafetaria seperti siswa lainnya, hari ini Jaehyun mengatakan ada evaluasi untuk para pemain basket sekolah, yang mana Taehyung pasti ikut karena dia memegang posisi kapten. Aku bersyukur untuk itu.

Seperti biasa aku dan Eunbi juga Haerin mengambil meja di ujung di dekat kaca taman belakang, kali ini Dokyeom ikut bergabung karena sahabatnya, Jaehyun sedang mengikuti evaluasi basket.

Dokyeom dan Eunbi benar-benar kombinasi yang sempurna, mereka sama-sama gila dan tidak tahu malu, jadilah meja ini heboh dan ramai karena candaan mereka.

Jaehyun datang ke kafetaria saat aku sudah menghabiskan separuh makanan di nampanku. Sudahkah aku bilang jika Jaehyun luar biasa tampan dengan seragam basketnya? Ohh jangan lupakan keringat yang masih menetes di dahinya.. he's definitely gorgeous and hot! And luckily... he's mine.

Jaehyun duduk di sampingku, meminum susu kotak vanillaku dan membawakan susu pisang untukku, dia tahu aku sangat suka susu pisang.

"Bagaimana evaluasinya?" tanyaku.

"Aku merasa sudah bermain bagus, coach juga bilang begitu.. tapi seseorang masih terus mengkritikku, yeahh kurasa aku harus lebih banyak latihan lagi.." ucapnya kemudian mengedikkan bahunya.

"Apa Taehyung Sunbae yang mengkritikmu?" tanya Eunbi, membuatku dan Haerin otomatis menatapnya dengan tatapan 'serius kau bertanya tentang Taehyung yang sering digosipkan bersama Yeseul pada Jaehyun?'

"Eoh, bagaimana kau tahu?" Jaehyun balik bertanya membuat Eunbi sedikit gugup.

"Oh.. itu.. begini, kudengar dari Yugyeom dia sering mengkritik pedas juniornya walaupun dia sudah bermain dengan baik, Yugyeom juga pernah dia kritik dan dia marahi habis-habisan hanya karena sedikit kesalahan.." ucap Eunbi dengan lancar, namun itu tidak membuatku dan Haein lega, karena Jaehyun masih belum bereaksi.

"Yeah kau benar, aku ingat kejadian itu.. Yugyeom bahkan sudah hampir meninjunya saat itu.." balas Jaehyun dengan santai.

Ohh syukurlah...

Walaupun aku masih gemas dengan Eunbi, namun aku juga berterimakasih padanya dan radar gosipnya yang luar biasa itu.

Beberapa saat kemudian Jaehyun bersama Dokyeom kembali ke asramanya setelah menghabiskan makanan di nampanku. Aku dan dua sahabatku kembali ke kamar setelah mengembalikan nampan ke rak nampan kotor.

Tidak ada obrolan panjang setelah kami sampai kamar, hari ini begitu banyak tugas sehingga membuat kami lelah dan mengantuk. Aku dan Eunbi langsung tidur, sedangkan Haerin masih menyelesaikan tugasnya.

----------

Ujian yang semakin dekat membuat guru-guru dengan sadisnya menjejal kami dengan banyak tugas, dan membuat kami sering begadang demi meyelesaikannya. Beberapa siswa terlihat semakin seperti zombie karena kurang tidur.

Dan itu juga terjadi padaku, semalam aku hanya tidur 3 jam, dan itu membuatku mendapat dua kesialan hari ini.

Aku lupa di mana menaruh kertas tugas Bahasa Koreaku yang harus kukumpulkan hari ini, membuatku gagal mendapatkan A dan harus mendengar kalimat bernada tinggi dari Lee Saem si perawan tua itu!

The Troublemakers (bts & svt & nct)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang