Update super cepat :D
Vommentnya dong Gengs jangan lupaaa :*
Happy Reading
***
Sejak dua jam yang lalu, aku benar-benar tidak bisa menyembunyikan senyuman. Taehyung berhasil membuat senyumku terus mengembang. Sejak detik pertama aku menaiki bus hingga saat ini.
Selesai menghabiskan satu panci hot pot super enak yang Ahjumma buat. Dengan sedikit memaksa, aku membantu Ahjumma mencuci piring-piring kotor dan peralatan makan yang kami gunakan tadi.
Ruang keluarga yang semula riuh dan berisik karena Chaewon dan Taehyung, saat ini sepi. Entah apa yang sedang mereka lakukan sekarang. Yang pasti suara bel pintu depan membuat Chaewon berseru dan terdengar langkah cepatnya berjalan ke arah pintu depan.
"Eomma... Kim Ahjumma dan Hara dan Hana dataaaang..." teriak Chaewon dari depan.
"Eohh... sebentar." Balas ahjumma.
"Yeseul-ah, bisa tolong selesaikan? Aku harus—"
"Ne, gwaenchanayo.. saya akan selesaikan."
"Gomawo.." Ahjumma cepat-cepat melepas sarung tangan karetnya dan dengan tergesa berjalan keluar dapur.
"Ahh ya, aku panggilkan Taehyung untuk membantumu."
"Gwaencha—" ahjumma sudah berlalu sebelum aku sempat menyelesaikan kalimatku.
Entah apa yang sedang aku pikirkan saat ini. Namun yang pasti kedipan mata Taehyung di ruang makan tadi membuatku sedikit tidak ingin berduaan dengannya. Maksudku.. yahh.. kau tahu lah.
"Ada yang bisa kubantu, Nona Han?"
Suara dalam Taehyung mengusik lamunanku tentangnya. Pemuda tampan itu kini bersandar pada counter di sebelah dish washer. Menatapku intens dengan senyuman manisnya.
"Tidak— Ehmm.." Uhh sialan. Aku memberi jeda pada kalimatku untuk membersihkan kerongkongan, suaraku entah kenapa tiba-tiba serak.
Aku melanjutkan, "Aku sudah hampir selesai. Sunbae bisa nonton TV di ruang keluarga."
"Kau lebih menarik untuk ditonton daripada benda pipih berbentuk kotak itu."
Kim Taehyung, kau benar-benar sialan! Rasa gugupku meningkat berkat ucapannya.
"Aku tidak nyaman jika sunbae memperhatikanku terus-menerus." Jujurku setelah menghilangkan rasa gugupku.
"Ahh baiklah.. maaf.."
Senyum tipisku tersungging setelah melihatnya turun dari counter. Namun hal selanjutnya yang dia lakukan membuat senyumku hilang, aku kembali gugup saat lengan Taehyung melingkari pinggangku.
Jantungku berdetak kencang ketika dagunya bersandar pada bahuku. Bulu halus di belakang leherku sedikit meremang saat Taehyung bernafas dengan santainya di sana.
"Sunbae, bagaimana jika ahjumma tiba-tiba masuk?"
Taehyung mengangkat wajahnya, kurasakan helaan nafasnya di telingaku. "Tidak akan. Ahjumma sedang sibuk."
Sialan lagi!
Aku menelan ludah, makin gugup karena bisikannya tepat di telingaku.
"Bagaimana jika Chaewon masuk?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Troublemakers (bts & svt & nct)
FanfictionWarning : A bit western life but NO mature content Ketika Han Ye Seul tiba-tiba harus pindah ke Kyungsan Academy. Sekolah asrama cukup elit yang terkenal, bukan karena prestasi yang membanggakan, tapi karena reputasi beberapa siswanya yang terkenal...