30. Flammable Heart

405 53 8
                                    

Updateeee :D

Seneng nggak seneng nggak?

Semoga seneng wkwkwk

Vommentnya jangan lupaa

Hari ini double updateeeee :D

Have a good time :))

***

"Oh, su-sunbae.. wae yeogi isseo?" (kenapa di sini?)

"Wae? apa aku tidak boleh kemari?!"

Oh bad timing! Sejak kapan Taehyung ada di sana? Ahh beruntung koridor sedang sepi sekali. Aku bisa menjadi headline di TRAX jika saat ini ramai.

Namun tatapan mata Taehyung entah bagaimana terasa sangat menusuk. Jika saja itu laser yang bisa melubangi benda padat, mungkin aku dan Jaehyun sudah berlubang-lubang karena tatapan tajamnya.

"Aniyo, bukan begitu. Kapan su-sunbae datang?"

"Sepuluh menit lalu. Wae? kaget karena aku di sini? Aku bahkan lebih kaget mendapati pacarku dan mantan pacar dari pacarku berduaan menuju kamar pacarku!"

Ah sialan lagi! Tidak bisakah dia berhenti kekanakan? Entah sudah berapa kali dia mengatakan 'pacarku' dengan nada tegas dan kata yang diperjelas.

Refleks aku menoleh pada Jaehyun yang untungnya saat ini hanya menatap Taehyung dengan santai. Aku sedikit lega mengetahui itu.

"Aishhh sunbae! Bukan seperti itu.."

"Ne, aku hanya ingin mengambil jaketku. Tidak ada maksud lain." Jaehyun berujar yang seketika kuangguki.

"Mwo? Kau masih menyimpan jaket di kulit mayat ini?"

Kulit mayat? Ya ampun, tidak bisakah Taehyung mengontrol cara bicaranya?!

"Sunbae.."

"Wae?!"

Aku menatapnya kesal lantas berpaling pada Jaehyun, "Jaehyun-ah, maafkan dia. Tunggu di sini, aku ambilkan jaketnya."

"Gweanchana." Jaehyun tersenyum tipis sebelum aku berjalan masuk ke kamar. Langkah kaki di belakangku membuatku yang baru meraih kenop pintu berhenti dan berbalik.

Tubuh menjulang Taehyung berdiri tepat di belakangku.

"Sunbae, siswa dilarang masuk ke kamar siswi."

"Aku pacarmu."

Aku mendesah kecil menatapnya jengah, "Apa sunbae seorang siswi?" ucapku datar. Taehyung mendesah kesal namun menurut.

Setelah menutup pintu kamar, dengan cepat aku mencari jaket milik Jaehyun yang kugantung di dalam lemari. Beruntung tak butuh waktu lama aku menemukannya. Sesegera mungkin aku keluar kamar, khawatir terjadi hal-hal yang tidak kuinginkan di luar.

Aku mendapati Taehyung yang memunggungi pintu ketika membukanya, dia berdiri tepat di depan pintu kamarku seperti seorang bodyguard. Aku tahu, ini terlihat menggemaskan dan menyebalkan di saat bersamaan.

"Jaehyun-ah, terimakasih. Aku sudah mencucinya tiga hari lalu."

Jaehyun tersenyum sambil menerimanya, "Gomapta."

The Troublemakers (bts & svt & nct)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang