Happy reading😌
Jangan lupa vote and comment ya!
Sumpah ya menurut Galang yang namanya Kimmy itu sangat menyebalkan, rasanya cowok itu pingin melemparkan tubuh Kimmy dari atas rooftop sekolahnya.
Gimana tidak kesal coba, ini baru jam istirahat dan Kimmy sudah stand by di depan kelas Galang, mengajak Galang ke kantin bareng, sok kenal, sok dekat, padahal mah Galang gondok iya sama kelakuan Kimmy.
"Kak, entar pulang sekolah anterin gue pulang ya? Soalnya kakak gue nggak bisa jemput, ya, ya, ya!" Kimmy memohon, sambil menangkupkan tangannya di depan dada.
"Ogah!" tolak Galang mentah-mentah.
"Yahh, kok kakak jahat sih sama gue? Entar kalau gue di culik gimana? Entar kakak nggak bisa ketemu gue lagi gimana? Ayolah Kak Galang, sekali ini aja, ya," sepertinya Kimmy belum menyerah.
"Ogah!" sahut Galang cuek, sambil menyesap minumannya.
"Yah, kakak kok jahat banget sama gue!" Kimmy sudah mencebikkan bibirnya kesal.
"Emang."
"Ish, jahat! Kak Galang jahat!" Kimmy sudah menghentak-hentakkan kakinya kesal.
"Bodo'," Galang kembali fokus pada minumannya, seolah Kimmy adalah sebuah upil yang tidak ada harganya.
"Gue benci sama elo, Kak! Gue benci!" Kimmy kembali menghentakkan kakinya sembari berjalan keluar dari kantin, banyak yang menatap Kimmy aneh, karena ya itu Galang kan ramah sama orang lain, kecuali Kimmy kali ya.
"Dasar aneh!"
Tidak sampai lima menit kemudian, Kimmy kembali lagi, duduk di hadapan Galang dengan bibir yang mengerucut seperti bebek.
"Ngapain?" Galang memandang Kimmy cuek, acuh tak acuh.
"El-elo beneran nggak mau nganterin gue pulang, Kak?" Kimmy bertanya sekali lagi, kali ini dengan memberikan 'puppy eyes nya'.
"Nggak."
"Beneran nggak mau?" Kimmy kayaknya tidak mengerti bahasa Indonesia.
"Iya."
"Ihh, kok kakak jahat sih sama gue? Kalau gue di culik gimana? Ntar kakak kangen lagi nggak bisa ketemu gue. Kenapa sih kakak nggak mau nganterin gue pulang?" Kimmy kembali mencak-mencak dengan bibir yang semakin maju, lima senti.
Galang berdecak, dia berdiri dari duduknya, kemudian menatap Kimmy kesal. "Karena elo jelek!"
Gubrakk!
Galang langsung pergi dari hadapan Kimmy yang saat ini masih terbengong, mencerna ucapan Galang barusan.
Seakan tersadar, Kimmy refleks menggebrak meja, sambil bangkit berdiri. "IH, KAK GALANG MAH! TUNGGUIN GUE!"
Kimmy langsung berlari mengejar Galang, mengabaikan tatapan penghuni kantin yang menatapnya aneh, di sertai bisik-bisik berbau gosip.
•••
"Bodo' amat dah elo, kenal juga baru, udah minta-minta anter pulang, elo pikir lo siapa? Haha, di kata gue kang ojek kali ya? Kang gagal move on mah iya!" oceh Galang sepanjang koridor menuju ke kelasnya.
Setiap orang yang berpapasan dengan Galang ataupun orang yang kebetulan mendengar ocehan Galang pasti menganggap cowok itu gila, tidak waras, obat cacingnya abis, baterainya full, dan berbagai macam istilah lainnya.
"GALANG!!" pekik seseorang dari arah belakang, Galang yang sudah tau siapa Tarzan yang teriak-teriak memanggil namanya pun hanya berhenti dan menunggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Coldest Guy
Teen FictionPrivate random. [Completed] [Twelsone School Series 1] Jika Galang membenci Kimmy, maka Kimmy sebaliknya. Jika Kimmy tersenyum karena Keenath, maka Galang akan merasa benci. Copyright © 2017 by valendafs Cover by : horxans 05-06-2017 (Start) 25-01-2...