30. Be My Girlfriend Again, Please...

1.8K 56 72
                                    

Happy reading.

"Loving me isn't easy. I have sharp edges, i have missing parts." -Supassara Thanachart.

•••

Dulu ketakutan terbesar Galang adalah kehilangan Nadya. Dulu ketakutan terhebat Galang adalah harus menjalani hidup tanpa Nadya.

Tetapi, semua itu dulu. Karena sekarang, ketakutan terbesarnya adalah tidak mendapat maaf dari Kimmy. Ketakutan terhebat Galang adalah tidak diberi kesempatan kedua oleh Kimmy.

Selama ini Galang selalu menyangkal perasaan yang ada untuk Kimmy, selama ini Galang selalu meyakinkan diri bahwa Kimmy bukan apa-apa di dalam hidupnya.

Tetapi semakin lama menyangkal, seiring itu pula rasa di hatinya semakin menyeruak. Galang tidak tahu kapan rasa ini bermula, yang Galang tahu ia benci ketika melihat Kimmy bahagia dengan orang lain selain dirinya. Galang lebih benci ketika Kimmy tersenyum karena Keenath.

Awalnya Galang masa bodoh dengan perasaannya, laki-laki itu berpikir bahwa rasanya pada Kimmy hanya sementara. Tetapi, ketika gadis gila itu tidak lagi mengejarnya, ketika gadis abnormal itu menjauhinya. Galang merasa ada yang kurang di dalam hidupnya.

Puncak dari itu semua adalah ketika Kimmy datang ke gedung futsal untuk menemani Keenath, sakit tak kasat mata yang selalu Galang abaikan semakin menyeruak kepermukaan. Galang tidak suka Kimmy dekat-dekat dengan Keenath--cowok yang Galang tahu punya rasa suka sejak lama untuk Kimmy.

Kecemburuan yang timbul itulah membuat Galang tanpa berpikir panjang menjadikan Kimmy sebagai pacarnya dengan dalih 'membalas dendam'.

Selama berpacaran, Galang selalu menahan diri agar tidak bawa perasaan. Galang terus-menerus menyangkal perasaan yang saat itu mulai berkembang menjadi rasa sayang. Galang sayang Kimmy, tetapi laki-laki itu terlalu pengecut untuk mengakui.

Galang pikir semuanya akan baik-baik saja, tetapi semakin hari Giska semakin banyak menuntut Galang. Misalnya; melarang Galang inilah, tidak boleh dekat-dekat Kimmy lah, tidak boleh membalas pesan dari Kimmy cepat-cepat lah, tidak boleh terlalu sering mengantar Kimmy pulang, ataupun larangan lainnya yang membuat Galang muak.

Batas dari rasa sabar Galang adalah ketika ia terpaksa putus dengan Kimmy, Galang merasa hidupnya hampa, rasa yang dulu ia sangkal semakin terasa menyiksa, ditambah dengan kedekatan Kimmy dan Keenath yang semakin intens saja. Tidak tahan lagi, Galang akhirnya memutuskan Giska agar bisa kembali bersama Kimmy.

•••

Saat ini Galang tengah menunggu Kimmy dengan perasaan resah, sementara dihadapannya duduk Durio dengan pandangan penuh intimidasi.

Galang memilih melirik apa saja asalkan matanya tidak bertemu dengan manik mata Durio, sedari tadi Galang sudah merinding ditatap sedemikian intens oleh calon kakak ipar.

Eh? Percaya diri sekali kamu Galang bahwa Kimmy akan menerima kamu kembali.

"Mending lo pulang aja daripada nunggu di sini, bikin mata gue sakit aja!" tukas Rio ketus, jika bukan karena Nadya yang mengizinkan Galang menunggu, sudah pasti Rio akan mengusir Galang keluar dari rumah ini.

Sepertinya Rio akan menjadi tipe suami yang takut istri nantinya.

Galang pura-pura tuli, laki-laki itu masih sibuk melihat hiasan dinding di rumah Kimmy yang terlihat lebih menarik daripada wajah calon kakak ipar, lagi pula Galang tidak ingin mempermalukan dirinya lebih banyak lagi.

Rio berdecak karena tidak direspon oleh Galang, "Ck, terserah. Gue masuk kamar aja lah, tunggu Kimmy sampai pulang. Tapi, awas aja kalo lo sampe bikin dia nangis lagi, gue bakar muka lo!"

The Coldest GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang