10. Don't Go, Don't Dodge, and Don't Move Away.

1.9K 116 81
                                    

Happy reading😘

Keenath menyunggingkan senyum simpulnya ketika melihat Kimmy yang tengah berjalan sendirian di koridor, ia pun mempercepat langkahnya untuk menghampiri gadis itu.

"Pagi Kim, udah masuk sekolah?" tanya Keenath basa-basi, seiring langkah mereka yang telah sejajar.

Kimmy menengok ke arah Keenath malas. "Kalau belum, gue nggak bakal di sini lah."

"Sensi mulu sama gue, emangnya elu nggak kangen sama gue? Empat hari kita nggak ketemu. PMS tah lu? Marah mulu sama gue," tanya Keenath jahil.

"Nggak."

"Terus?"

"Nabrak!" ketus Kimmy, lalu berjalan mendahului Keenath. Laki-laki itu terkekeh pelan, seraya langkahnya kembali menyusul Kimmy.

"Kim?"

"Apa?" sewot Kimmy, memandang Keenath tajam.

"Nanti lo ada acara nggak?"

"Kapan?"

"Nanti sore," jawab Keenath, tanpa melanjutkan lebih jelasnya.

"Hm, nggak ada."

"Jalan kuy !" ajak Keenath, sambil menaruh tasnya di atas mejanya.

Kimmy juga melakukan hal yang sama, lalu duduk di bangkunya, begitu juga dengan Keenath. "Ke mana?"

"Temenin gue futsal yuk! Ini kan juga malem minggu," Keenath menaik turunkan alisnya sok keren.

"Oh, entar malem minggu ya?" gumam Kimmy pelan. Tetapi, bisa di dengar oleh Keenath.

"Ho'oh, kelamaan jomblo sih lu. Lupa kan jadinya kalau entar saturday night," ledek Keenath. Kimmy yang mendengar ledekan cowok itu langsung melotot tidak terima.

"Mirror wey! Lo juga jomblo."

"Seenggaknya gue nggak ngenes, jomblo terhormat gue ini girl," ucap Keenath kepedean.

"Maksud lo gue ngenes?!" sentak Kimmy kesal.

"Hahahaha... becanda doang, temenin gue futsal yak! Tar gue jemput jam 17.00, oke?" Keenath meminta persetujuan Kimmy.

"Huh, oke jam 17.00. Nanti chat gue ya!"

"Siap bosque!"

Bersamaan dengan itu bel masuk berbunyi, guru yang mengajar pun masuk kelas. Kegiatan belajar, mengajar pun dimulai seperti biasanya.

•••

Pukul 16.30 WIB, Kimmy sudah siap dengan pakaian santainya; celana jeans putih dengan baju berwarna hitam, rambutnya yang berwarna pirang pun di cepol rapi. Ia sudah siap sedari tadi, tinggal menunggu Keenath menjemputnya.

Drrtt... Drrtt...

Ponsel yang ada di genggamannya bergetar, menandakan ada sebuah pesan masuk dari aplikasi whatsapp, Kimmy segera membuka kunci layar handphonenya membaca pesan masuk dari Keenath.

Keenath: Kim, udh siap kan?

Kimmy: udah dari td weh, ini gue lg nunggu lo sambil curhat sm simsimi. Nanti lo yg izin sm kakak gue ya.

Keenath: siap bosque! Pasti diizinin sm kakak lo.

Kimmy: iyuh, awas aja kalo nggk berhasil😈

Keenath: udh ye, gue mau siap2 otw ke rumah lu.

Kimmy: takecare yup.

The Coldest GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang