25. Catastrophe

1.2K 66 64
                                    

Happy reading.🎉

"Lang, lo beneran putus dari Kimmy?" tanya Alex yang memang sangat penasaran semenjak insiden Giska menampar Kimmy di parkiran.

"Bukan urusan lo juga, kan?" balas Galang malas.

"Ya, iya, tapi kan gue sama yang lainnya sebagai sahabat lo merasa penasaran. Lo sebenarnya lebih cocok sama Kimmy dari pada sama Giska," ujar Alex, ia masih berusaha mencari tahu apa yang menyebabkan hubungan Galang serta Kimmy berakhir.

"Sekarang gue tanya deh sama lu," kata Galang, ia menatap Alex tanpa minat.

"Apa?"

"Yang putus siapa?"

"Lo," jawab Alex spontan.

"Ya udah," kata Galang terkesan cuek.

Alex mendengus kesal, "Gue udah serius juga, lo malah main-main."

Galang terkekeh melihat kekesalan Alex, "Jangan terlalu serius, yang serius aja sering dimainin, mending lo main-main aja biar diseriusin."

Alex terkekeh sambil menoyor kepala Galang, "Sialan, dia malah baper."

Setelahnya Galang kembali fokus menyalin jawaban dari buku Alex, saat ini mereka berlima sedang berada di rumah Alex, niatnya ingin belajar bersama tetapi ya niat tinggallah niat.

Memangnya ada belajar bersama seperti mereka ini?

Galang sibuk menyalin jawaban punya Alex.

Meylu dan Yoga sibuk pacaran sambil menonton film.

Sedangkan Alex dan Rivaldi sibuk main PS, sambil sesekali Alex mengajak Galang berbicara.

Sebenarnya Giska ingin ikut, tetapi dicegah oleh Meylu. Alasannya begini; lo nggak usah ikut deh, Gis! Ini quality time kami berlima. Maaf-maaf aja ya, gue nggak mau ada saingan. Lagian kita udah pas berlima nggak menerima lowongan anggota baru!

Setelah mengatakan itu Meylu langsung menarik tangan Yoga, lebih tepatnya sih menyeret.

Galang dan yang lain pun mau tidak mau mengikuti langkah Meylu, karena cewek jadi-jadian seperti Meylu itu kalau sedang pms serem kayak macan.

"Hiks... hiks... cowoknya jahat banget sih, Yo. Masa si cewek cuma dijadiin mainan? Ceweknya juga bego bener, masih aja bertahan sama cowok brengsek kayak gitu. Ternyata bener ya kata orang, terlalu baik sama bego itu bedanya tipis banget. Huhuhu..." tangis Meylu pecah, ia menyandar di bahu Yoga sambil sesenggukan.

Alex dan Rivaldi langsung menghentikan aktivitas mereka, keduanya saling berpandangan bingung. Sejak kapan Meylu jadi sensitif hanya karena sebuah film?

Berbanding terbalik dengan Galang yang langsung menghentikan gerakan tangannya, ia melempar pulpennya asal dengan kesal. Entah mengapa perkataan Meylu membuat perasaannya tersentil.

Mengapa film tersebut seolah sedang mengejek kisah cintanya dengan Kimmy.

Ah, seketika Galang merasa tersindir.

Sialan!

•••

Kimmy memasuki kamarnya dengan langkah gontai, hari senin memang menjadi hari yang paling menyebalkan bagi Kimmy. Tidak ada tawar menawar lagi pokoknya Kimmy benci hari senin, titik.

Melemparkan tasnya ke sembarang arah, ia pun ikut melemparkan tubuhnya ke atas kasur, tanpa berniat melepas seragam serta sepatunya terlebih dahulu.

The Coldest GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang