(2) Alvero...Pria Sialan!

57.1K 2.5K 80
                                    

Terima kasih untuk respon kalian di Bab sebelumnya dan terima kasih juga untuk yg sudah Vote dan komen. Maaf belum bisa bales satu-satu insya allah akan segera saya balas secepatnya :)
Semoga Bab ini tidak mengecewakan kalian ^_^

Enjoy!!

bebyZee

*******

Sesampainya di rumah Emily melempar tas dan sepatunya ke sembarang arah. hari ini adalah hari sangat buruk. Ia bertemu klien yang sangat pelit sekaligus menjengkelnya. Oh.. harusnya ia tahu itu paduan yang serasi. Jika orang itu suda pelit maka pasti sikap mereka akan membuatnya jengkel. Bagaimana tidak jengkel? Calon pengantin memang seharusnya mempersiapkan pernikahan mereka dengan sedemikian rupa tapi Emily paling membenci orang pelit yang tidak tahu diri. Klien yang ia temui hari ini sangat tidak tahu diri. Mereka memang termasuk pasangan serasi karena keduanya adalah orang penting yang banyak jadi sorotan. Sang Pria adalah seorang politisi ternama yang saat ini sedang mencalonkan diri untuk menjadi salah satu pemimpin daerah sedangkan sang mempelai wanita adalah seorang anak pengusaha yang kekayaan keluarganya mungkin bisa membeli beberapa pulau di Indonesia sekaligus.

                Emily terus mengumpat sambil mengambil air minum dan meneguknya dengan kasar. Ia kembali ke ruang tamu yang hampir seperti kapal pecah karena seringnya ia lembur dan lupa membereskannya. Ia duduk di sofa depan TV, tangannya menekan remote TV dan ketika layar TV menyala dan menampilkan Pria yang baru saja ia temui Emily ingin sekali melempar TVnya keluar dari rumah.

                “Dasar Pasangan kere, pasangan muka dua! Ngaku aja kaya tapi budget buat nikah itung-itungan. Souvenir mahal di tawar-tawar kayak beli di pasar, undangan murah minta disulap jadi kelihatan mewah, kalo nggak punya duit nggak usah nikah!,” sewot Emily sambil melempar bantal ke arah TV seakan-akan dengan ia melakukan itu semua kekesalan yang ia rasakan bisa terbalaskan.

                Emily menekan tombol remote dan seketika saluran TV berganti menjadi player yang memutar lagu-lagu koleksinya. Ia memutuskan untuk memasak malam ini untuk sedikit memperbaiki mood-nya yang seminggu terakhir drop bahkan sulit untuk diperbaiki. Ia tak menyangka kalau mood-nya yang drop itu bermula dari Pria asing yang menciumnya di ruangan Vivian.

                Pria yang memiliki bibir kenyal dan manis itu..

                Dia menggeleng-gelengkan kepalanya seolah bisa mengusir sosok tinggi besar Pria itu. Pria yang membuat dirinya terlihat sangat mungil padahal dirinya sudah sangat tinggi untuk ukuran wanita Indonesia. Emily memiliki tinggi badan 167cm yang membuatnya terlihat seperti jerapah ketika memakai high heel ukuran 10cm.

                'Berapa ya tinggi Pria itu?'

                'Pria itu namanya Vero, Alvero Syah Jibran!'        

Suara batinnya seakan-akan sedang berkonfrontasi membicarakan sosok itu. Ya.. Alvero Syah Jibran, Pria itu lebih mempesona dari yang ia duga. Setelah pertemuan itu Emily dengan suara batin yang terus mendukungnya untuk mencari tahu siapa sosok Vero akhirnya memasrahkan pada jarinya ketika mengetik nama Alvero Syah Jibran di situs pencarian ternama.

                Putra sulung keluarga Jibran yang mewarisi seluruh kepemilikan saham Fort Corporation.  Seorang Pria lulusan S2 di University of Cambridge – Inggris yang tahun ini berusia 32 tahun, masih single dan jarang dikabarkan dekat dengan wanita. Sejak lulus dan mendapatkan gelar S2-nya Alvero sudah menempati posisi di Fort Corporation sebagai CEO menggantikan posisi sang ayah yang pensiun dari posisinya di umur 55 tahun.

The True Desire ( Jibran Series )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang