Terima kasih untuk respon kalian di Bab Sebelumnya. saya gak ngira kalau responnya bisa sebaik itu. Semoga kalian tidak bosen dengan aksi Narsis, Usil dan Mesum dari Vero ya..
Tanpa menunggu lama-lama, silahkan dinikmati..Love,
bebyZee
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tubuh Alvero masih belum berubah posisi sejak satu jam yang lalu. Dia sedang menikmati koleksi film action milik Emily. Sejak wanita itu masuk ke dalam kamarnya Vero yang urung pergi dari rumah Emily memilih untuk menginvansi rumah wanita itu. Sejujurnya ia sangat menikmati membuat Emily marah. Menurutnya ekspresi Emily sangat natural dan.. lucu.
Lucu, karena Vero jarang membuat wanita manapun murka padanya kecuali pada sang adik yang selama ini selalu menantangnya. Tapi itu sudah berlalu adik kecilnya sekarang sudah kembali menjadi adik yang di inginkan setiap kakak di muka bumi ini.
Tujuan Vero datang ke rumah wanita itu sebenarnya hanya untuk mengusir penat. Sudah satu minggu ia sibuk rapat sampai dirasa kepalanya akan penuh terisi dengan dokumen-dokumen yang harus ia riset dan tanda tangani. Kesimpulannya adalah ia ingin mencari tempat untuk menghilangkan rasa penatnya. Dan pilihannya jatuh pada Emily..
Vero tidak banyak bertanya tentang Emily pada Vivian ia ingin mencari tahu segalanya tentang wanita itu seorang diri. Wanita yang belum pernah berciuman kecuali dengan dirinya di umurnya yang hampir menginjak kepala tiga. Vero akan bertanya pada Emily lebih jelas berapa umur wanita itu.
Mata Vero yang sejak tadi berpusat pada adegan action Jason Statham beralih pada kamar Emily ketika pintu kamar wanita itu terbuka. sosok Emily yang terlihat mengantuk dengan baju tidur mini berwarna kuning itu sangat menggemaskan bagi Vero . Ia ingin menarik Emily dan mengurungnya di bawah tubuhnya. Menjelajahi setiap senti wajah wanita itu yang sedikit berisi dan kadang memerah.
“Kau lapar?,”tanya Vero yang membuat Emily segera menoleh ke arah Vero.
“Kau masih di sini?,”tanya Emily yang kesal karena Pria itu justru terlihat sangat nyaman berada di rumahnya. Menyesal ia telah membersihkannya tadi.
“Tentu saja, memang aku harus dimana? Di kamarmu? Oke.. aku ingin sekali berbaring di ranjang sejak tadi,” jawab Vero dengan tubuh besarnya yang sudah bangkit dan berjalan ke arah Emily. Emily yang masih tidak sadar dengan pakaian yang dikenakan semakin menambah rasa ingin tahu Vero.
“Hei..Hei.. jauh-jauh dariku!,” ancam Emily yang sudah mundur selangkah dari posisinya. Vero tersenyum menyeringai. Jas yang ia kenakan sudah di lepas berganti dengan kemeja putih yang kancingnya sudah di buka sampai baris kedua.
Emily menelan ludahnya perlahan. Ia seperti akan di serang oleh malaikat berwujud iblis. Tunggu.. tidak ada iblis berwajah tampan seperti Vero. Tapi sifat dan kelakuannya itu membuatnya seperti malaikat berhati iblis.
“Aku tidak biasa di perintah Nona,sudahkah aku mengatakan hal itu padamu?,” kata Vero sambil merapatkan tubuhnya pada Emily. Dan kesialan Vero sepertinya bertambah ketika ia sangat yakin dengan pakaian yang dikenakan Emily adalah Lingerie. LINGERIE!! Di hadapannya wanita itu memakai LINGERIE kuning menyala yang seakan melambai-lambai pada Vero untuk disentuh. Tak lupa dengan tubuh molek Emily yang berisi. Vero yakin Emily sangat rajin merawat tubuhnya terlihat dari kulitnya yang bersih serta berat tubuhnya yang proposional.

KAMU SEDANG MEMBACA
The True Desire ( Jibran Series )
RomansNote : Open Private Alvero Syah Jibran adalah pria perfeksionis yang mendadak hidupnya terasa hambar. ia bosan dan jenuh dengan kehidupannya setelah di tinggal adik dan Ibunya yang memilih menetap di luar negeri. tapi Vero mendapatkan sedikit hibura...