Backstreet

22-Sabtu

MATA Angela terbuka sedikit alias melek, ketika ibunya tersayang mengguncang-guncang tubuhnya beserta meneriakinya tepat di daun telinga.

Angela menggerutu pelan, saat mendengar ibunya berkata kalau temannya, berada di ruang tamu, dan mengajaknya untuk berjalan-jalan di Sabtu pagi ini.

"Kalau itu Carly atau Raisa, bilang besok aja, Ma!" seru Angela malas.

"Bukan, dek. Katanya, namanya Ethan. Dia cowok," jelas Mama sabar.

Angela langsung membuka matanya lebar, dan menatap ibunya tidak percaya.

"Beneran. Kapan sih Mama pernah bohong sama kamu?"

Angela langsung berubah buru-buru. Menuju kamar mandi untuk mandi, lalu memilih baju yang bagus, dan juga memakai keperluan lainnya.

Dan, butuh tiga puluh menit hingga akhirnya ia turun ke ruang makan, menemui ibunya, Axel, dan juga Ethan yang sudah sarapan mie goreng bersama.

"Hai," sapa Ethan kalem, membuat Angela cekikian.

Angela lekas duduk di seberang Ethan, dan di sebelah Mamanya, melahap sarapannya dengan lahap.

"Jadi, kalian mau dating ke mana?" tanya Mama polos, membuat pipi putrinya merah seketika.

"Kita cuma teman, Ma. Gak pake dating segala," bantah Angela.

"Ah, masa?" goda Axel.

"Kita mau jalan-jalan keliling Jakarta aja kok, Tante. Nanti jam tiga sore saya pastikan Angela sudah saya antar pulang," ucap Ethan dengan nada penuh tanggung jawab.

"Oh, oke. Hati-hati ya, berkendaranya. Tante percayakan Angela sama kamu," ucap Mama.

"Apaan sih, kalian kayak mau nikah aja deh," komentar Axel tanpa dosa, disambut jitakan oleh adiknya.

Angela mendengus melihat tingkah laku keluarganya yang jahil itu, kemudian mengajak Ethan untuk langsung berangkat—daripada harus menghadapi Axel yang mulai tidak waras.

"Saya pamit ya, Tante." ucap Ethan sambil menundukkan kepalanya kepada Mama Angela.

Mama Angela balas tersenyum, sambil menatap putrinya yang masuk ke dalam mobil tersebut. Matanya terus mengawas sehingga mobil tersebut lenyap dari pandangannya.

"Tuh Bang, punya pacar kek. Biar liburan bisa jalan bareng, kayak adikmu. Badan kamu tuh udah mau jamuran tauk di rumah mulu," komentar Mama, sebelum masuk ke dalam rumah, membuat Axel cemberut.

Sementara di dalam mobil tersebut, Angela memenceti tombol-tombol di dalam mobil mewah itu iseng, membuat sang pemilik mobil geleng-geleng kepala kebingungan.

"Tombolnya bagus ya. Ini mobil siapa?" tanya Angela langsung.

"Gue."

"Gila, keren juga sih mobil lo." komentar Angela sambil sibuk mengamati mobil mewah tersebut.

"Udah, jangan kayak bocah deh," keluh Ethan gemas—disambut anggukan Angela.

"Zevano sama Carly jadian." ucap Ethan lagi, membuat Angela terkejut dan diam beberapa lama.

Ethan tertawa melihat Angela yang diam karena kaget, kemudian mengacak rambutnya pelan.