2화

3.8K 290 10
                                    

Another meeting

-Jan, 2015-

Sehun POV

Tahun baru? Ga ada bedanya. Aku masih tetap disibukkan dengan jadwal bersama EXO. Seperti sekarang ini, hari ke 3 di tahun 2015, aku masih tetap berdebat dengan Kai.

"Hayoung ada ngechat kau ga?" tanya Kai padaku yang sedang fokus bermain game di hp.

"Ada." jawabku singkat.

"Kau balas apa?" tanya Kai lagi.

"Belum dibalas." jawabku singkat, siapa suruh ngobrol sama orang yang lagi main game.

"Udah sebulan belum kau balas...."

ya emang kenapa sih, kau aja ga nyimpan nomorku-_-

"Biasa aja..." balasku melirik ke arah Kai.

"Hun, kau tega ya, Hayoung itu cewek, Hun." Kai sumpah nyebelin benget, ga tau orang lagi main.

"Iya, dia emang cewek dari lahir, bego." Kataku kesal.

"Terserah lah. Makan kau game itu!" Lah kenapa dia yang kesel...

"Ya emang terserah ku lah. Game itu dimainin bukan dimakan, Kim Jongin. Otak SD impres ya kek kau.." Kataku dan melanjutkan kegiatanku bermain game.

Aku dan Kai memakai bahasa yang sangat kasar jika sudah saling berdebat seperti barusan. Kai itu selalu memaksaku untuk merespon salah satu cewek yang selalu berusaha mendekatiku.

Bukan sombong atau jual mahal. Tapi saat ini, aku benar-benar ga niat untuk memiliki hubungan dengan siapapun. Apalagi setelah skandal Baekhyun hyung dan Taeyeon nuna, aku semakin ga niat untuk berpacaran.

Kami sekarang sedang disibukkan persiapan comeback. Aku, Suho hyung, Xiumin hyung, dan Kai sedang berada di London sekarang. Kami sedang syuting untuk teaser album ke-dua kami. Iya untuk taeser doang. Shooting MV masih lama mungkin sebulan lagi.

London sangat dingin sekarang, aku hanya bisa bermalas-malasan di kamar sambil bermain game, menghapal lirik lagu, atau juga mempelajari beberapa bahasa seperti bahasa Cina, Jepang, atau Inggris. Biasanya kalau belajar bahasa Cina, Tao dan Lay hyung banyak membantuku. Sejak Kris hyung dan Luhan hyung memutuskan untuk keluar, aku ga mau membuat para fans kami semakin kecewa. Aku berusaha untuk belajar mengerti mereka dengan mempelajari bahasa mereka.

"Hun, udahan mainnya." kata Suho hyung yang baru selesai mandi.

Aku langsung mematikan hpku dan duduk. Aku memungut beberapa lembaran kertas di lantai. Kertas itu isinya beberapa kosa kata bahasa Cina. Suho hyung pun ikutan duduk di sampingku dan mengambil salah satu kertas itu. Kami pun sekarang mencoba belajar beberapa kata dalam bahasa Cina.

"Hun, aku ngantuk. Ayo tidur." kata Suho hyung, kami memang sekamar. Walau di dorm atau tidak. Sejujurnya, dulu aku ga berani tidur sendirian, Suho hyung yang bersedia menemaniku dan sampai sekarang aku merasa nyaman tidur sekamar dengan Suho hyung.

"Baiklah hyung, aku rasa kita emang harus tidur. Biar aku mematikan lampunya." Aku berdiri dan segera mematikan lampu.

"Jangan dimatikan... Itu kan ada bulatan disampingnya... Redupkan saja." kata Suho hyung, dan aku mengangguk.

ADDICTIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang