3화

2.4K 205 8
                                    

Dumbfounded

-Oct, 2015-

Sehun POV

"Sehun! Suho! Ayo foto bareng, wah kalian sangat keren!" Kata Tiffany nuna yang sedang di dekat kami.

"Tiffany nuna juga sangat keren." Kata Suho hyung dan menunduk ke arah Tiffany nuna. Aku hanya tersenyum sekedar saja dan menunduk seperti Suho hyung.

Tiffany nuna pun sekarang berada di tengah kami. Kami kini berpose untuk difoto. Tiffany nuna tiba-tiba mengapit tangannya pada kami. Aku sedikit terkejut namun aku berusaha agar terlihat biasa saja.

Kami sekarang sedang menghadiri pesta halloween yang setiap tahunnya dirayakan oleh agensiku. Semua artis dari agensiku berkumpul di sini. Bisa dibayangkan betapa ramainya sekarang. Dari EXO, hanya aku, Kai, Suho hyung, Xiumin hyung, Baekhyun hyung, dan Chen hyung saja yang bisa hadir. Chanyeol hyung dan Kyungsoo hyung ga bisa hadir karena sedang ada jadwal shooting. Lay hyung juga sedang syuting di Cina.

"Gomawo (Thanks), Suho Sehun." Kata Tiffany nuna dan dia pergi ninggalin kami.

"Hyung, aku mau ke toilet." Kataku pada Suho hyung.

"Yasudah sana pergi, aku akan menunggu di meja saja. Kau berani kan sendirian?" Kata Suho hyung sambil menahan tawanya.

"Apaan sih hyung, aku udah 22tahun!" kataku.

"Hahaha... iya yasudah, sana." kata Suho hyung dan aku pergi meninggalkannya.

Aku segera berjalan ke arah toilet. Aku bertemu banyak senior di dalam toilet. Ada Heechul hyung, Onew hyung, Minho hyung, dan Key hyung. Aku menyapa mereka sekedar saja dan segera menyelesaikan apa yang mau kuselesaikan disana. Aku keluar bersama Heechul hyung. Heechul hyung memang dekat dengan siapa saja. Dia adalah senior yang sangat menyenangkan.

"Irin! Wahhhh... aku ga kenal tadi kau siapa, kau sangat imut memakai kostum ini." Kata Heechul hyung saat kami berjalan ke hall utama. Aku berusaha memproses nama yang disebutkan Heechul hyung.

Irin?

Aku ga pernah dengar ada nama Irin di SM.

Aku berusaha melihat wanita yang berpenampilan seperti anak-anak itu. Dia memakai kacamata, walau aku tau kacamata itu bolong, aku ga bisa melihat dengan jelas dia siapa. Cahaya dimana kami berhenti sekarang ga begitu terang.

Wanita itu pun mendekati Heechul hyung dan mereka melakukan high-five. Aku tetap berusaha melihat dan mengenali dia siapa.

"Oppa kau sangat menyeramkan. Tapi cocok untuk mu... hahaha..." kata wanita itu sambil tertawa.

Aku kenal suara ini. Irene nuna? Irin itu Irene nuna?

"Oh iya! Sehun-ah! Salam nunamu ini, bukan... maksudnya nenek Bae." Heechul hyung memang selalu becanda dengan hoobaenya.

"Yah! Oppa! Aku ga setua itu! Hisssh!" Kata Irene nuna dan memukul Heechul hyung.

"Annyeonghaseyo, Irene nuna. Tapi, kenapa hyung memanggil Irene nuna itu Irin?" aku langsung menanyakan hal tadi.

"Ahhh... Airin itu terlalu panjang, jadi aku memanggilnya Irin saja." Jelas Heechul hyung dan aku mengangguk.

"HEECHUL! CEPAT KE SINI! LEE SOOMAN TEACHER SUDAH DATANG!" tiba-tiba seseorang berteriak memanggil Heechul hyung. Heechul hyung langsung berlari meninggalkan ku dan Irene nuna.

Berdua.

Mampus...

Kenapa aku terdiam bego gini?

ADDICTIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang