27화

1.2K 131 13
                                    

You're just too cute

Sehun POV

"Sehun, kau dimana? Kau tidak menyiapkan barangmu? Manager hyung mencarimu daritadi." itu Chanyeol hyung. Dia mencariku karena sekarang sudah jam 9 dan aku belum pulang ke dorm dan belum menyiapkan apapun untuk besok ke Dubai.

"Di apartmen, hyung. Iya sebentar lagi." jawabku.

"Okay, jangan lama-lama." kata Chanyeol hyung.

"Hmmm" balasku dan memutuskan sambungan telfon itu.

Irene kini sedang bermain dengan Vivi. Vivi baru saja diantarkan oleh hyung, Areum Appa. Selama ini Vivi dijaga oleh Areum, besok juga Vivi akan dijemput kembali sebelum kami terbang ke Dubai. Aku meminta hyung mengantar Vivi sebentar karena Irene sih sebenarnya, dia daritadi menunjukkanku foto dan video anjing.

"Vivi-ya... Vivi-ya... Hahaha..." suara Irene yang sangat lembut dan terkesan menjadi imut membuatku kini mendekat dan mencium bibirnya sekilas.

"Guukkk!" Vivi sangat jarang menggonggong tapi setiap aku berdekatan dengan Irene apalagi mencium Irene, Vivi akan menggonggongku. Aku merasa tersaingi terkadang apalagi Irene bersikap sangat manis kalau bersama Vivi.

"Hahaha... Kamu itu jangan cium aku, Vivi ga suka." kata Irene.

Kalau aja Irene ga ada, Vivi yang cium-cium aku. Aku tidak kesal karena sudah terbiasa. Inilah kebiasaan kami kalau Vivi sudah bersama kami. Irene kini memakaikan baju panas untuk Vivi karena dia akan kubawa ke dorm dan diluar pasti dingin.

"Sayang, pakai sweaternya ya. Diluar dingin." kataku memberikan sweater yang dikirimkan oleh IZRO. Aku juga membawa sweater lain yang dikirim tadi ke dorm.

"Okay." balas Irene dan memakai sweater itu. Irene hanya memakai kemeja tangan panjang tapi tidak tebal dan jeans tadi karena tadi sore tidak begitu dingin.

Kini kami sedang dalam perjalanan ke dorm RV. Irene masih saja memanjakan Vivi dengan memeluk serta menciumi Vivi. Saat Irene turun, Vivi mengeluarkan suara seperti menangis. Aku seperti melihat adegan Areum berpisah dengan Eommanya atau Eommaku. Sangat dramatis.

"Vivi doang yang dicium sayang?" tanyaku dan Irene tersenyum.

Aku keluar dari mobil dan berjalan ke arah Irene. Kami pun melakukan pelukan dan ciuman seperti biasanya ketika aku menghantarnya. Biasanya aku menghantar Irene sampai ke depan pintu dormnya namun dia memintaku untuk menghantarnya sampai di parkiran saja. Tenang saja, di parkiran dorm RV aman karena satu bangunan ini milik SM yang ditinggali artis/penyanyi wanita seperti RV, Taeyeon Nuna, Artis Moon Gayoung dan juga produser atau manager wanita. Bedanya RV dan Taeyeon Nuna mendapat dorm yang paling luas.

Setelahnya, aku pulang dan mebereskan keperluanku. Vivi kini telah menjadi sasaran para member. Aku membereskan pakaian dan barang lainnya sambil telfonan dengan Irene yang juga melakukan hal yang sama. Selesai membereskan semuanya, aku menyuruh Irene untuk segera tidur dan telfon kami selesai.

***

Irene POV

"Donghae Oppa... apa sedang sibuk?" tanyaku melalui telfon pagi ini sebelum berangkat ke bandara.

"Tidak... Aku tidak sibuk. Ada apa, Joo Hyun? tumben sekali kau menelfonku." tanya Donghae oppa.

"Ah maaf, Oppa. Aku hanya tidak punya hal untul dibicarakan maka itu-"

"Iya iya, Oppa ngerti. Jadi sekarang kau punya hal yang ingin dibicarakan ya? Apa itu Sehun?" tanya Donghae oppa membuatku mengigit bibir bawahku. Dia tau.

ADDICTIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang