12화

2K 142 1
                                    

Lovey Dovey

Present Time.

Irene POV

"Seulgi dimana?" tanyaku saat melihat hanya 3 orang saja di ruang tengah dorm kami.

"Di kamar lagi angkat telfon dari Kai, Eonni." jawab Wendy dan aku hanya mengangguk saja  lalu duduk di samping Yeri yang sedang fokus menatap ke TV.

drrrt...drrtt... calling from 세훈

"Hmmm?" suaraku membuat semua mata tertuju padaku. Para member memang sering sekali mendengar percakapanku dengan Sehun. Bagiku itu ga masalah, mereka juga terbuka denganku.

"Lagi apa?" suara Sehun terdengar sangat berat, dia pasti kelelahan.

"Bareng member ini, lagi nonton aja. Kamu?" tanyaku.

"Baru sampai dorm, sayang." kan... kalau dia kelelahan pasti memanggilku sayang. Dia berubah sedikit manja jika sedang lelah. Selama ini kami jarang memanggil sayang secara langsung, hanya lewat pesan saja. Kalau sedang berbicara, kami memakai nama saja seperti Sehunee, Sehun-a atau Irene-a atau juga Juhyun-a. Dia memanggilku sesukanya saja.

"Kamu istirahat gih.."

"Ga ah, maunya peluk kamu." tuh kan, keluar manjanya.

"Sehunee... udah makan malam?"

"Udah sayang, tadi BoA sunbae yang beliin makan malamnya." Sehun menjadi pasangan BoA sunbae di SMTown tahun ini. Mungkin karena itu dia terdengar sangat kelelahan sekarang.

"Bagus deh.." hanya itu respon dariku. Aku mau dia langsung istirahat aja.

"Sehun oppa! Juhyun eonni hari ini badmood karena oppa-mmmmm" Uh! Yeri ngeselin seriusan!

Iya.
Hari ini emang moodku sangat rusak dikarenakan masalah bulanan setiap wanita, bukan karena Sehun.
Tapi iya sih... dia sama sekali ga ada ngehubungi aku seharian ini.
Tapinya lagi gapapa kok, aku juga sibuk seharian ini.

"Yerim!" aku menutup mulutnya dengan tangan kiriku sementara tangan kananku yang memegang hpku sebisa mungkin menjauh dari mulutku dan Yeri.

"Mmm mmm mmmm mmmmm.." Aku tau apa yang dikatakan Yeri, 'Iya iya eonni, janji.' mataku menatapnya sangat tajam menuntut supaya ga ngomong macam-macam lagi.

Aku melepas tanganku dan aku berbisik memohon pada Yeri supaya diam. Yeri hanya mengangguk, sementara Joy dan Wendy kini menggeleng namun mata mereka tertuju pada layar tv. Mereka sangat serius dengan film yang sedang kami tonton sekarang.

Perlahan aku mendekatkan hpku lagi. Kulihat layar hpku dan telfon Sehun masih tersambung. Aku memejamkan mataku dan menggeram karena ulah Yeri.

"Sehun-a..." kataku sangat pelan.

"Yang dibilang Yeri benar? Kamu badmood karna aku?" Huh...

"Engga kok. Aku lagi itu..." karena aku ga mau diganggu lagi, aku berdiri dan berjalan menuju kamarku.

"Kamu kenapa? Halangan ya?"

"I-Iya.." sebenarnya aku tak harus gugup lagi, sudah setahun ini dia selalu tau kalau aku halangan pasti moodku berubah.

"Maaf aku ga bisa ngabarin kamu seharian ini..."

"Aku ngerti kok, aku juga sibuk."

"Tapi kamu ngirim beberapa pesan untukku tadi. Maaf ya sayang."

"Iya-iya, gapapa kok."

Aku memang mengirim pesan seperti biasanya, walaupun kami sibuk, sebisa mungkin kami nemberitahu hal-hal sederhana seperti sudah makan siang, baru selesai latihan, atau juga memberitahu jadwal satu sama lain seperti saat aku harus menjadi Special MC untuk salah satu perayaan musik di Singapura atau Sehun yang saat ini memiliki jadwal padat karena sedang comeback, dia langsung memberiku jadwalnya di awal bulan kemarin, dan juga semalam dia memberiku jadwalnya untuk bulan agustus ini.

ADDICTIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang