Story begins
-2014-
Irene POV
"Eonni, sebentar ya, aku mau ketemu Kai, katanya dia mau ngobrol." Seulgi emang deket dengan Kai, mereka dulu trainee barengan.
"오, tapi cepat ya, kita istirahat cuma sejam. Ingat kalau kita akan debut." Sebentar lagi hari debut kami, aku harus mengingkatkan memberku untuk tetap fokus.
"Iya, eonni." Seulgi pun keluar dari ruang latihan, tinggallah aku, Wendy dan Joy. Mereka berdua sedang merebahkan tubuhnya dilantai.
Aku mendekati mereka dan melihat ternyata mereka sudah tertidur. Aku tak bisa berbuat apa-apa. Sangat melelahkan memang. Setiap hari kami harus berlatih koreo dan banyak lagi.
Aku berinisiatif mengambil selimut dari ruangan istirahat. Aku keluar dari ruangan dance practice dan berjalan ke arah after practice room. Aku melihat selimut yang ada hanya satu saja. Aku pun langsung berjalan ke arah selimut itu berada.
"Hey! Itu selimut ku!" Suara seorang lelaki membuatku terkejut dan terdiam. Aku tak berani berbalik dan melihat siapa yang berteriak tadi.
Aku mendengar langkah kaki dan melihat lelaki itu berjalan melewatiku.
"Maaf, tapi itu adalah selimut perusahaan." Aku mengatakan fakta yang siapapun dari kami pasti tau.
Aku masih belum mengetahui siapa dia. Dia membelakangi ku. Perlahan, kini dia berbalik dan melihatku. Matanya yang tajam melihat langsung ke mataku, alisnya yang tegas menambah keseriusan di wajahnya. Rambutnya perlahan turun menutupi mata kirinya, namun aku masih dapat merasakan tatapan tajamnya dari mata kanannya.
"Aku tau. Tapi aku datang dari lantai 4 hanya untuk selimut ini." jawab lelaki itu. Aku tau siapa dia. dia....Sehun. Siapa yang tak mengenal Sehun, member salah satu grup yang sangat terkenal sekarang ini, EXO.
"Ah... sungguh? Baiklah. Maafkan aku. Kau pasti sangat lelah berlatih untuk konsermu minggu depan. Kalau begitu... permisi..." Aku tau pasti dia lelah, dia sedang sibuk tour konser pertamanya bersama EXO.
Aku pun menyerah dan keluar dari ruangan itu meninggalkan Sehun. Di luar ruangan aku melihat Kyungsoo berdiri, sepertinya dia sedang menunggu seseorang.
"Kyungsoo-ya, kau sedang apa?" tanyaku dan berjalan me dekatinya.
"Irene Nuna! Ah... aku sedang menunggu Sehun. Itu dia." Kyungsoo menunjuk Sehun yang keluar dari ruangan dengan membawa selimut tadi.
"Ah... Baiklah... Aku harus pergi. Sampai jumpa, kyungsoo." Kataku dan tersenyum pada keduanya.
"Semangat, nuna! Fighting!" kata Kyungsoo dan mengepal tangannya menyemangatiku.
"Kalian juga, fighting!" kataku dan membuat kepalan tangan seperti Kyungsoo tadi. Lalu aku pergi meninggalkan mereka.
Sehun POV
KAMU SEDANG MEMBACA
ADDICTIVE
FanfictionBANYAK PART YANG DI-PRIVATE! HARUS FOLLOW AKU DULU. June, 2017©jisunzisun finished 6th Dec 2018😚