20화

1.5K 131 11
                                    

Watching you sleep is my new fave thing

Sehun POV

"사랑해 나의 배주현." kataku mengakhiri nyanyianku pada Irene.

Aku tersenyum memandang damai wajahnya yang sudah tertidur. Aku bisa bertahan semalaman untuk melihat wajahnya saat tidur seperti ini. Betapa aku sangat mencintainya sekarang membuatku ingin selalu menggenggam tangannya dan memeluknya.

"Irene..." gumamku dan tersenyum.

"Bae Joo Hyun... Kamu milikku." gumamku lagi.

"눈이 내리면 멍든 가슴이 모두 하얗게 다 덮여지게 될까. 미안해 잘해주지 못해. 후회만 가득 가득 했던, 그 크리스마스." Aku kembali bernyanyi dengan suara pelan dan entah kenapa aku memilih lagu itu. Aku hanya merasa lagu itu pas.

(meaning: When the snow falls, would my bruised heart get covered whitely? I'm sorry I didn't treat you well. That Christmas, I was only filled with regrets)

"Nyanyi apa lagi ya..." gumamku sambil tetap melihat wajah Irene.

"반짝 반짝 작은별 아름답게 비치네. 서쪽 하늘에서도 동쪽 하늘에서도. 반짝 반짝 작은별 아름답게 비치네." Aku malah menyanyikan lagu anak-anak. Di pikiranku lagu yang pas menemani Irene tidur hanya itu, aku teringat pada keponakanku jadinya. Walau jarang sekali bertemu, aku ingat dia juga suka jika aku bernyanyi lagu Twinkle Twinkle Little Star.

Tok...tok...tok

"Masuk." kataku mendengar seseorang mengetuk pintu kamarku.

"Kai? Ada apa?" tanyaku saat melihat Kai masuk ke dalam kamarku.

"Kau sedang apa?" tanyanya.

"Sedang..." belum aku menjawab, dia sudah melihat ke arah layar notebookku.

"역시! 아이린 누나 잠자고있을 때에도 너무 예뻐!" kata Kai saat melihat Irene.

(read: Yoksi! Irene Nuna Jamjagoisseul tedo neomu yebb/po!; meaning: Wih... memang ya, Irene Nuna lagi tidur gitu juga cantik.)

"Kau mau apa?" Tanyaku dengan suara yang lebih keras setelah aku mematikan microphoneku agar Irene tidak terganggu.

"Aku lagi bingung." kata Kai yang kini duduk di sebuah kursi di kamar Sehun.

"Bingung kenapa? Seulgi?" tanya Sehun.

"Kau tau? Tau darimana? Ah iya... Irene Nuna.." Kai bertanya dan menjawab sendiri.

"Hmm.." aku hanya mendehem.

"Aku rasa aku jahat padanya. Aku masih berhubungan dengan Krystal dan Seulgi selalu kutuntut untuk mengabariku." jelas Kai, aku hanya menggelengkan kepalaku.

Sepertinya dulu itu dia yang suka sama banyak perempuan. Dia juga yang biasanya nasehatin aku suruh cepet pacaran. Dia pula yang sering ledekin aku karena ga pernah pacaran. Lah... sekarang dia yang galau ga jelas.

"Trus hubunganmu sama Krystal sekarang sebenarnya gimana?" tanyaku.

"Aku sama dia ya gitu.. masih sering chat." jawab Kai.

"Kau yang mengirim pesan pertama kalau lagi chat?" tanyaku.

"Eummm... belakangan sih dia karena kita lagi konser ditambah kan lagi ada kejadian mendadak kemarin." jelas Kai.

"Kalau Seulgi gimana?" tanyaku.

"Seulgi.. Dia.. Selalu menghindar dariku. Maka aku yang pertama selalu menghubunginya. Dan terkadang, dia membuatku seperti mengkhawatirkan Krystal waktu kami berpacaran. Seulgi selalu lama mengabariku. Aku menjadi khawatir." jelas Kai dan aku menahan tawaku.

ADDICTIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang