ADDICTIVE

24화

Getting deeper

Irene POV

Aku merasa diriku sepenuhnya telah dewasa sekarang. Sejak Sehun berhasil meruntuhkan pertahananku, aku dan dirinya menjadi tanpa batas. Namun sebisa mungkin kami menutupi hal ini. Kami akan menyimpannya untuk diri kami saja.

Sehun memperlakukanku sangat lembut. Aku semakin jatuh ke dalam cintanya. Sebisa mungkin kami akan menghabiskan waktu bersama di apartmennya. Sehun seakan hidup lebih lama daripada diriku. Dia memberiku banyak pengetahuan baru sejak malam itu.

Saat aku di Bali, Sehun benar-benar memberikan seluruh waktuku untuk terbebas darinya sejenak dan menikmati waktu bersama keluarga. Seminggu aku tidak berhubungan dengannya. Dan ketika kembali ke Korea, aku langsung diserang oleh sentuhan rindunya. Sehun masih terkendalikan. Dia mampu menahan dirinya agar tidak meninggalkan bekas dikulit putihku yang tentu saja akan sangat terlihat.

Hari dimana sebelum aku pergi ke Jepang, untuk melakukan tur konser pertama RV, Sehun menemuiku di dorm dan memberiku kejutan ulang tahun bersama member EXO seperti Chanyeol, Suho, dan Kai. Setelahnya dia tidur di kamarku karena besok pagi aku harus pergi. Dia memelukku erat seakan dia yang akan pergi dariku.

Sehun memberiku hadiah yang sangat berarti bagiku, dia membelikan sebidang tanah yang ditanami tumbuhan lavender dan tumbuhan bunga yang sangat kusuka. Sehun sangat mengetahui diriku yang menyukai wewangian, dia berjanji selesai dari tur nanti, kami akan pergi kesana dan menikmati waktu berdua disana.

Aku sebagai wanita dewasa dan normal tentunya berhati-hati dalam hubunganku dan Sehun. Aku telah diberi banyak nasehat oleh sahabat seumuranku, tenang saja, mereka sama sekali tidak mengetahui kebenarannya. Sahabatku hanya bergurau ketika memberi nasehat itu namun tentu saja aku melakukannya.

Aku berbicara tentang ini pada Sehun dan dia ternyata telah lebih dulu bertindak. Sehun meminta tolong pada hyungnya Appanya Areum, untuk memberinya obat pengaman untukku. Obat itu dikonsumsi oleh Eommanya Areum karena mereka masih menunda kehadiran adik Areum. Sebelum mengkonsumsi obat itu, Sehun bermain aman denganku.

Hubungan kami terbilang sekarang adalah hubungan tanpa batas. Sehun beberapa kali mengungkapkan ingin segera menikahiku. Aku masih ingat setiap katanya yang ingin memiliki anak dan bermain bersama mereka. Sayang, tentu saja itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Sebagai seorang penyanyi idol, terutama dirinya yang sangat terkenal, membuat keinginan seperti itu harus dihilangkan. Setidaknya RV harus bertahan 10 tahun seperti senior kami SNSD dan sama seperti EXO yang harus bertahan setidaknya 10 tahun bahkan lebih seperti senior kami TVXQ, SUJU dan SHINee.

Selama itu juga, kami harus menanti waktu yang tepat agar fans merelakan kami hidup bersama pasangan kami. Tentu itu bukan hal yang mudah bagi EXO, mengingat banyaknya fans wanita mereka. Terkadang aku merasa kasihan pada member EXO lainnya seperti Suho Oppa. Dirinya terlalu menyayangi fans dan sangat bertanggungjawab. Suho Oppa rela meninggalkan pacarnya setahun setelah debut.

Itu membuatku merasa jahat dan buruk pterhadap memberku terkadang. Aku berani berhubungan dengan lawan jenis disaat member yang lain belum pernah melakukannya. Walau mereka setuju dan sangat mendukung hubunganku, tapi tetap saja. Aku juga ingin mereka memiliki hubungan sepertiku. Aku ingin mereka bertumbuh layaknya remaja dan gadis normal.

Hari ini Sehun mengunjungi dormku karena aku tidak mempunyai waktu untuk menemuinya. Sehun ditengah kesibukannya shootig menyempatkan dirinya menemuiku yang akan terbang lagi ke negara yang tidak pernah kubayangkan akan tampil disana.

"Oppa, sebentar lagi ulang tahun kan?" tanya Yeri sambil membuka makanan yang kami bawa dari Jepang.

"Hmm..." Sehun hanya mendehem karena dia sedang memakan makanan yang sama dengan yang dibuka oleh Yeri. Merek berdua sangat akrab dan aku senang melihat mereka jika sedang mengobrol.