ADDICTIVE

13화

Shit Does Happen

SMTown 2017 Osaka

Sehun POV

"Aku keluar sebentar." kataku dan berjalan menjauhi memberku yang sedang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.

"Jangan sampai kau ketahuan, jaga Juhyun!" kata Suho hyung saat aku membuka pintu.

"Hmm" aku hanya mendehem dan menutup pintu.

Sebagian member sedang berkumpul di kamar Suho hyung. Tadinya aku ga mau gabung karena berencana menjumpai Irene hari ini, namun aku dipaksa Suho hyung. Soal aku dan Kai yang bertengkar, Suho hyung terlalu berlebihan. Aku sekarang menjadi kesal dan aku ga tau gimana nanti jelasinnya ke Irene.

Aku berpapasan dengan beberapa senior, junior dan juga staff serta manager ketika aku sampai di lobby hotel. Lagi-lagi, SM telah menyewa seluruh isi hotel ini bahkan ada satu hotel lagi karena staff SM sangat banyak.

"Sehun!" aku berbalik dan melihat Wendy yang kini berjalan ke arah ku. Aku tadinya sedang berjalan ke tempat aku dan Irene sepakat untuk bertemu.

"Ada apa?" tanyalu langsung ketika dia sampai di hadapanku.

"Eummm, karena hp Juhyun Eonni mati dan aku sekarang pergi mengambil powerbank untuknya...dia hanya mau bilang, sebaiknya kalian ketemu disebuah taman di dekat sini. Karene masalahnya, kafe yang kalian maksud sangat-sangat ramai dengan fans. Kami bahkan harus segera meninggalkan kafe itu tadi. Kau mengerti maksudku kan, aku harus ke kamar mengambil powerbank..." jelas Wendy dengan ekspresi kesal serta ditambah suhu panas yang dapat kupahami kenapa dia tidak sabaran seperti ini.

"Iya aku ngerti, jadi arah tamannya kemana?" tanyaku lalu dia menjelaskan sedetail yang dia bisa, dan tentu saja aku paham.

Aku kini berjalan mengikuti instruksi Wendy tadi dan kini kujumpai taman yang sangat amat sepi...atau mungkin karena ini malam...entahlah.

Aku memasuki taman itu. Detik itu juga aku melihat Irene sedang duduk di sebuah bangku taman. Aku tersenyum melihat dia yang hanya berdiam diri. Aku mempercepat langkahku dan dia melihat ke arahku. Dia tersenyum...

Ya Tuhan, sudah lama sekali aku ga melihat senyuman itu..

Irene kini berdiri ketika aku sudah sangat dekat. Tepat saat aku berdiri di depannya, aku meraih tangannya dan langsung memeluknya.

1, 2, 3, 4...

Detik berubah menjadi menit. Aku masih tak rela melepasnya dari pelukanku. Sudah lama sekali aku tak memeluknya seperti ini. Mengelus rambutnya yang sangat lembut. Menghirup harum tubuhnya yang selalu membuatku tenang dan nyaman bersamanya.

"왜?" Tentu saja dia menyadari keanehan pada diriku.

Seharian ini, aku sangat cuek padanya. Bukan karena aku marah atau kesal padanya. Sejak pagi, para member dan beberapa staff membuat moodku buruk. Mulai dari masalah dengan Kai, sejak pagi telah memulai berdebat denganku hanya karena aku tak sengaja menumpahkan susu coklatnya dan dia mengatakanku sengaja dan mengataiku menyimpan dendam padanya. Lalu Suho hyung mendiamiku karena sikapku yang menentang Kai, tentu saja aku melawan Kai, aku tak melakukan seperti apa yang dikatakannya padaku. Aku semakin kesal ketika salah satu staff malah menyuruhku mengalah dan bersikap dewasa. Aneh sekali. Aku adalah yang termuda dari mereka, dan selama ini aku sudah banyak sekali mengalah...kalian mungkin tak merasakan apa yang kurasakan. Tadi pagi dan seharian ini sangat mengesalkan.

"Ga... Aku hanya sangat merindukanmu.." jawabku dengan suara serakku. Iya, suaraku sedang sedikit serak mungkin karena perdebatan seharian ini dan jadwal tidur yang sangat ga masuk akal.