4화

2.8K 211 11
                                    

EXO moment

-Dec, 2015-

Sehun POV

Setelah pertemuanku terakhirku dengan Irene nuna di pesta halloween 2 bulan yang lalu, kami tidak pernah bertemu lagi. Aku disibukkan dengan konser tour kedua EXO. Aku bahkan sempat jatuh sakit. Seminggu penuh aku hanya berdiam di dorm dan tanganku diinfus. Namun semua berjalan baik-baik saja.

Penghujung tahun telah datang. Aku bersama member EXO lainnya kecuali Lay hyung sedang berkumpul di kamar hotel. Kami sedang menunggu Lay hyung yang katanya sebentar lagi sampai di hotel. EXO akan menghadiri MAMA 2015. Akhirnya kami bersembilan setelah sepertinya sudah lama tidak berkumpul seutuhnya.

Tao memilih untuk keluar dari EXO. Alasannya membuat kami semua marah. Kami bahkan belum menerima pesan apapun dari Tao sejak hari dimana Papanya mengatakan dia keluar dari EXO. Kami merasa seperti mainan, dia ga ada meninggalkan sepatah katapun sebelumnya dan kabar itu malah datang dari Papanya. Tapi kami semua berusaha untuk berpikir positif dan ga termakan oleh rumor-rumor.

"Kai, bisakah kau berhenti melihat hpmu?" keluhku pada Kai yang daritadi hanya melihat hpnya walau kami semua sudah berkumpul.

Dia sekarang berpacaran dengan Krystal. Padahal mereka sekarang satu hotel. Eh tapi sama aja ga deh bisa ketemuan juga. Manager masih menjaga hubungan mereka agar ga ketahuan oleh para media.

"Ga. Makanya sana cari pacar." Kai malah meledekku dan tetap memainkan hpnya.

Aku ga merespon ledekkan Kai itu. Aku hanya terdiam saja sambil melihat member lain yang sedang sibuk dengan kegiatan mereka. Aku memegang kantong celanaku bermaksud mengambil hpku tapi ga ada. Aku merogoh kantong hoodie ku dan lagi ga ada juga. Aku segera berdiri dan keluar dari kamar ini. Kamar ini adalah kamar Chen hyung dan Xiumin hyung. Aku kembali ke kamarku untuk mengambil hpku.

"Kau mau kemana?" tanya Suho hyung saat aku berjalan ke arah pintu.

"Hpku ketinggalan." jawabku singkat dan setelahnya aku ga mendengar lagi perkataan Suho hyung karena aku sudah berada di luar.

Aku sedikit berlari. Kamarku cukup jauh dari kamar tadi, berjarak 6 kamar. Beberapa detik kemudian aku sampai di depan kamarku dan segera mencari hpku. Aku menenukan hpku di dekat bantal. Aku duduk sebentar, capek juga rasanya berlari kemari. Aku menghidupkan hpku, ga ada apa-apa... hanya sebuah pesan singkat dari hyungku. Aku punya hyung kandung yang jaraknya 3tahun lebih tua dariku.

우리 형: 'Sehun, tadi ada paket datang ke rumah. Eomma bilang paketnya dari orang bernama Bae Juhyun. Tenang saja kami belum membuka paketnya. Apa perlu aku mengantarnya ke dorm?'

Bae Juhyun? Irene nuna? Paket apa?

'ga usah hyung, aku aja yang jemput sepulang dari hongkong' balasku

Aku kini terdiam dan bingung.

Bae Juhyun siapa? Aku hanya mengenal satu Bae Juhyun selama ini, yaitu Irene nuna. Trus....dia ngirim apaan coba...

Mau nanya juga aku ga punya no hp atau KaTalk dia.

Aku masih bingung dan keluar dari kamarku. Kulihat Lay hyung baru saja sampai.

"HYUNG!" teriakku dan dia berhenti. Aku lagi-lagi berlari.

"Kau ga bareng yang lainnya?" tanya Lay hyung sambil menepuk pundakku setelah kami berpelukan seperti yang biasa kami lakukan ketika sudah lama ga jumpa.

"Aku tadi ngambil hp ke kamarku. Kamar hyung dimana? Ayo aku temenin letakin barang hyung dulu baru kita ke kamar Xiumin hyung, mereka di sana." kataku.

ADDICTIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang