ADDICTIVE

10화

Reasons on reasons

Early of July 2016

Author POV

Hari-hari Irene memang selalu sibuk, walau ga lagi menjadi MC, dia kini disibukkan dengan syuting web-drama pertamanya. Seperti hari ini dia baru saja pulang ke dorm jam 12 malam, belum lagi dia harus mempersiapkan comebacknya bersama Red Velvet bulan ini. Irene bersyukur comeback kali ini ga banyak menghapal gerakan tarian, walau begitu Irene harus melatih vokalnya setiap saat jika ada sela-sela kosong atau seharian di ruangan latihan vokal untuk berlatih bersama member lain.

"Eonni, kau pasti sangat lelah. Ini kubuatkan teh ginseng." Yeri menghampiri Irene yang baru saja menjemur pakaiannya.

"Eumm? Kau membuatnya sendiri?" Irene sedikit ragu karena Yeri ga biasa membuat teh ginseng bahkan tak pernah.

"Eumm... engga sih... tadi Eomma memberi rebusan ginsengnya trus Seungwan Eonni bantuin buatin." Yeri pun sedikit tersenyum setelah mengaku Wendy membantunya tadi.

"Eomma mu? Wah... ucapkan terimakasih dariku. Wendy memangnya sudah tidur? Kenapa kau belum tidur?" tanya Irene sambil meminum teh yang diberi Yeri padanya.

"Iya, dia sudah tidur. Biasalah, Eonni. Aku belum ngantuk." jawab Yeri yang kini telah sibuk dengan hpnya.

"Baiklah. Eonni tidur duluan ya, tehnya sudah kuminum, makasih, Yerim-a. Jangan terlalu pagi tidurnya, Yerim-a! Kau besok sekolah, Yerim-a" Irene tak ada ubahnya sepertinya seorang ibu bagi Yeri. Saat Yeri berada di dorm, Irene sering sekali memperingatkan Yeri seperti seorang ibu bahkan juga sering mempersiapkan kebutuhan Yeri.

"네, 현엄마"* jawab Yeri dan Irene yang mendengar sebutan Yeri padanya hanya tersenyum.

Irene kini sudah berada di dalam kamarnya. Dia mengambil lotion yang biasa digunakannya sebelum tidur dan memakainya. Dia melirik kearah jam dinding sambil memakai lotion. 'tengah 2 pagi...huh' gumamnya dan menghela nafas setelahnya. Dia mengambil hpnya dan menyetel alarm seperti biasa.

Dia tak lupa mengecek banyaknya notification yang ada di hpnya kini. Dia tau seharian hpnya bergetar entah siapa yang menelfonnya saat itu tapi dirinya sedang sibuk syuting maka telfon itupun mati dengan sendirinya.

"Eum? Kyungsoo? Yixing Oppa? dan Junmyeon Oppa? Kenapa ini? Mereka semua menelfonku? Ada apa?" tanyanya dengan dahi yang mengkerut.

Karena rasa lelah dan kantuk yang dirasanya saat ini, dia memilih mematikan layar hpnya dan segera tidur.

'Besok masih ada. Besok akan kuhubungi salah satu dari mereka. Aku sangat lelah' batinnya dan menarik selimutnya dan menenggelamkan tubuhnya dalam selimut itu.

Sementara di sisi lain Sehun bersama para hyungnya baru saja sampai di dorm. Mereka baru selesai berlatih untuk tur konser ketiga mereka sebentar lagi.

"Hyung? Ada?" tanya Sehun pada Kyungsoo yang sedang menuangkan air untuk diminumnya.

"Ga ada. Mungkin Irene sudah tidur. Ini hampir jam 2, Sehun." kata Kyungsoo dan berjalan menuju kamarnya dengan segelas air ditangannya.

"Aaaaaaahhhh...." Sehun menghela nafasnya dan mendudukan dirinya di sofa.

"Sehun!" suara Suho membuat Sehun dengan berat hati berdiri dan berjalan ke kamarnya.

"Apa, hyung?" tanya Sehun.

"Kau masih berhubungan dengan Luhan?" tanya Suho sangat tiba-tiba.

"뭐야**... engga lah." jawab Sehun dengan nada tinggi.