9화

2.4K 170 4
                                    

One Fine Day

Mid 2016

Irene POV

Entah kali keberapa aku memakan sereal hari ini. Hanya sereal saja yang bisa mengerti perasaanku saat ini.

Hampir 6 bulan saat terakhir aku bertemu dengan Sehun secara langsung bukan karena berpapasan atau sengaja ketemu. Saat itu aku baru saja selesai latihan vokal dan kondisiku sedikit lelah karena sejak subuh aku sudah disibukkan dengan jadwal menjadi MC di sebuah acara musik. Sehun mengajak bertemu dengan alasan dia merindukanku dan dia ga punya kesempatan lain selain hari itu karena sedang melakukan tur konser.

Aku jujur saja juga merindukannya, kami hanya mengirim pesan untuk mengucapkan selamat tidur saja setelah hari kami melakukan photoshoot Ceci, intinya semua sangat berubah.

Aku mengiyakan ajakannya.
Kami bertemu di rooftop gedung SM malam itu.
Tentu saja aku sangat berhati-hati.
Kala itu, aku sangat berterima kasih pada Seulgi dan Wendy.
Mereka sangat menolongku malam itu.

Malam itu, yang sangat kuingat, sangat dingin. Aku memakai baju panasku tentunya, begitu juga dengan Sehun. Tapi dia memegang sebuah baju panas yang sangat tebal berwarna hitam. Ketika aku sudah di dekatnya, dia langsung memakaikan baju panas tadi padaku. Aku merindukan kepekaan Sehun, terakhir kali dia berusaha menghangatkan kedua tanganku, aku benar-benar merindukan Sehun.

 Aku merindukan kepekaan Sehun, terakhir kali dia berusaha menghangatkan kedua tanganku, aku benar-benar merindukan Sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia memandangku lama setelah menyapaku. Dia mengatakan bahwa dia sangat menyukai berpandangan denganku, karena pasti pipiku akan memerah dan senyumanku akan selalu ada. Dia bilang bahwa itu adalah hal yang paling disukainya.

Aku sangat ingat setiap perkataannya padaku malam itu.

Saat akhirnya kami berjauhan seperti ini,
aku hanya bisa mengingatnya kembali tanpa bisa berharap akan terjadi.

"Bae Ju Hyun, saya tidak tahu-menahu hubunganmu dengan Sehun sejauh apa, saya harap tidak sejauh sebatas hubungan junior pada senior. Belum lama, belum juga dua tahun kamu debut dengan Red Velvet. Saya yakin kamu mengetahui siapa Sehun sekarang ini. Kamu sudah dewasa. Gunakan akal dewasamu untuk mengartikan maksud semua perkataan saya."

setiap menit di malam-malamku, selalu teringiang perkataan dari seorang pria tua yang setiap orang di agensiku menghormatinya, Lee Soo Man.

Aku tau itu akan terjadi,
tapi ga secepat setelah pertemuan kami di rooftop malam itu.
Keesokan harinya aku mendapat panggilan dari Teacher Lee Soo Man,
Seulgi dan Wendy saat itu hanya bisa menepuk bahuku ketika aku diberitahu soal itu.
Managerku yang tentu saja tau maksud panggilan itu, bersikap sangat acuh.

Keesokan pagi setelah malam itu, sekeluarnya aku dari ruangan yang membuat tubuhku gemetar, aku langsung menghapus semua pesan Sehun, jadwal bekas telfonnya, semua yang berkaitan dengan Sehun. Aku juga memblokir nomornya.

ADDICTIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang