2. Devil Snare

7.9K 345 4
                                    

Ini salah.

Tidak, ini benar.

Astaga. Ini akan merusak segalanya.

Siapa bilang? Inilah yang dinamakan pengalaman hidup.

Pertikaian di dalam diriku tidak kunjung berhenti sementara aku dan Kyle berciuman di atas ranjang yang tidak begitu besar ini.

Kau bisa menghentikannya. Ayo, ini belum terlambat karena kalian masih berpakaian. Akal sehatku kini memohon sambil berlutut.

Oh Tuhan. Haruskah aku berhenti?

Aku mendorong sedikit dada Kyle dengan sebelah tanganku dan mencoba berpikir jernih, tapi dia malah menekanku lebih dalam ke ranjang dan menciumku lebih bergairah, membuat akal sehatku kembali terhalangi oleh pesona iblis yang sedang mencumbuku ini. Aku merintih putus asa saat tangannya merayap memasuki kausku dan mengelus kulit perutku.

Astaga. Sentuhan tangannya membakar kulitku. Tanganku gemetar memeluk lehernya sementara itu dia sedang berusaha melepaskan kaus yang kupakai. Kami akhirnya menyerah dan melepaskan ciuman kami untuk menanggalkan pakaian kami masing-masing. Kyle melepaskan kaus yang dipakainya dan itu membuatku berdebar.

Pemandangan tubuhnya adalah, menakjubkan. Dia berotot, terlihat sehat untuk ukuran seorang peminum dan perokok, dia memiliki tubuh yang ketat dan proporsional dengan dada dan bahu lebar yang tegap juga pinggang ramping, setiap ototnya terpahat dengan baik dan bagian berbentuk V di perut bawahnya akan membangunkan gairah wanita mana pun yang melihatnya. Dia memiliki tato lebih banyak dari perkiraanku. Di sepanjang lengan kiri hingga sikunya terdapat sebuah tato rumit yang salah satunya adalah gambar tengkorak, lalu di pergelangan tangan kirinya juga terdapat tato seperti gelang yang entah bergambar apa, dari leher ke bahu hingga lengan atas kanannya terdapat tato yang terlihat seperti sebuah hutan karena banyak terdapat daun dan bunga, di pergelangan tangan kanannya juga ada tato seperti tengkorak terbakar. Yang menarik perhatianku adalah tato di dadanya tepat di bawah tulang selangkanya. Tato itu hanya sebuah tulisan yang di rangkai dengan sangat menarik dan berbunyi; "Don't Scared".

Apa tato itu semacam kata-kata penenang untuk setiap wanita yang akan ditidurinya?

"Bersenang-senang?" Kyle menyeringai sambil menatapku dengan iris abu-abunya sedangkan aku gelagapan karena tertangkap basah telah memperhatikannya.

"Kau.... Sangat indah." Aku berbisik. Ya. Dia indah. Aku seperti melihat sebuah lukisan di atas kanvas saat melihat tubuhnya.

Kyle tersenyum kecil. "Ini hanya sebuah tubuh."

Lalu dia membungkuk dan kembali melayang di atasku. Sangat dekat.

"Aku akan melepaskan pakaianmu. Kecuali jika kau ingin melepasnya sendiri." Bisik Kyle rendah. Bibirnya hanya beberapa senti saja dari bibirku.

Ya Tuhan. Apa yang harus kulakukan?! Ini bukan apa yang aku rencanakan saat aku memutuskan datang kemari. Ini semua di luar kendaliku. Oh Tuhan, bantu aku.

"Apakah merepotkanmu jika kubilang aku ingin kau yang melepaskannya untukku?" Aku berbisik manja padanya.

Ya ampun. Aku tidak tahu bagaimana bisa aku berkata seperti itu pada pria ini? Kenapa aku menjadi sangat jalang?! Astaga. Ini tidak benar.

Oh.... tidak juga, ini benar.

Persetan.

Kyle menarik ujung bibirnya hingga membentuk sebuah seringai lalu berkata. "Aku akan sangat senang melakukannya untukmu, manis."

Lalu kami berciuman lagi sementara Kyle melepaskan pakaian yang tersisa di tubuh kami hingga akhirnya kami saling memeluk dengan keadaan telanjang, kulit ke kulit. Aku mengerang setiap kali Kyle menggodaku dengan gesekan pelan dan melenguh saat dia menyentuh bagian tubuhku di mana pun dengan tangan kasarnya. Kami terus hanya saling merasakan sentuhan tipis dan berciuman hingga kami siap.

[With Me And The Boys-Trilogy] #1 Play (it) Boy!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang