15

9.5K 1.2K 17
                                        

Mobil Jungkook terparkir di tempat yang dekat dengan pintu masuk lotte mart. Alasannya memilih parkir ini adalah agar mereka tak perlu repot-repot berjalan jauh dan juga untuk menghindari pertemuan yang tidak direncanakannya dengan para fans.

Sayang kawasan supermarket ini tidak memiliki tempat parkir bawah tanah, sehingga satu-satunya cara untuk keduanya agar tak terlihat adalah melakukan penyamaran ekstra dan mencari parkir terdekat.

"Pakai ini." Jungkook memberikan sebuah masker hitam yang sama persis dengan miliknya kepada Lisa.

"Buat?" Lelaki Jeon itu mengulum bibienya seraya memakaikan cap hitam kepada Lisa.

"Udara di dalam tidak baik..." Jujur itu alasan terkonyol yang pernah Lisa dengar, namun untuk mempercepat waktu akhirnya gadis itu menurut.

"Jangan kemana-mana dan tetap berada di sisiku, ara?" Lisa sekarang merasa seperti seorang anak kecil yang sedang diwanti-wanti ibunya.

"Ne, araseo." Jungkook mengangguk dan segera membuka pintu mobil. Lelaki itu berlari menuju pintu Lisa dan langsung menggenggam tangan sang gadis.

Keduanya masuk dengan diam. Begitu sampai di kawasan belanja, Jungkook melepaskan tangan keduanya dan beralih merangkul Lisa. Lelaki itu berusaha setenang mungkin agar tak dikenali.

"Oppa memangnya mau beli apa?" Suara lembut Lisa membuyarkan pikirannya. Lelaki itu menoleh ingin menjawab namun mendadak bisu melihat manik cokelat si gadis yang kini benar-benar fokus menatap miliknya.

"Oppa?" Panggilan itu menyadarkannya untuk kembali ke dunia nyata.

"Ah, anu... temanku ingin beli milo cube. Karena aku ingin menjemputmu jadi sekalian saja aku yang beli." Penjelasan Jungkook membuat Lisa mengangguk. Gadis itu lalu mengedarkan pandangannya dan mencari-cari rak tempat snack.

"Itu disitu," Ucapnya kemudian sambil menunjuk rak yang tak jauh dari tempat mereka berdiri.

Keduanya berjalan menuju tempat yang Lisa tunjukan, dan benar saja barang yang dititipkan Suga memang ada disitu. Jungkook mengambil satu, begitu juga dengan Lisa -- ternyata gadis itu juga maniak milo seperti Suga.

"Oppa makan semua ini?" Lisa terperangah melihat isi dari kereta belanjaan mereka.

"Yah... hahaha," Jungkook menggaruk tengkuknya. "Untuk persediaan sebulan."

"Tapi ini tidak baik untuk tubuhmu, masih banyak makanan murah yang lebih sehat dari ini semua." Jungkook gantian terperangah, ia pikir Lisa tak percaya karena ia menghabiskan banyak uang namun ternyata jauh lebih daripada itu.

"Begitu ya?" Lisa mengangguk yakin, dan meletakkan beberapa kripik kentang yang baru saja dimasukkan Jungkook. Gadis itu lalu menarik lengan Jungkook ke rak yang berbeda. Tempat roti tersedia.

"Roti jauh lebih baik jika kau lapar saat malam hari, oppa." Ia meletakkan satu bungkus. "Beli satu saja, kalau dua nanti tidak habis dan malah berjamur."

"Oppa suka spaghetti?" Jungkook mengangguk pelan walau tidak tau apa maksud Lisa.

Kemudian Lisa menariknya lagi menuju rak tempat persediaan kebutuhan spaghetti, "Daripada mie instan, mie seperti ini jauh lebih sehat. Oppa bisa menelponku jika oppa malas memasaknya."  Lisa mengembangkan senyumnya, tak sadar bahwa sedari tadi Jungkook tengah mengalami shock.

Jujur setelah 7 tahun berkarir, baru kali ini ada yang benar-benar mengawasi makannya. Bahkan trainer-nya sendiri tidak tau seberapa sering Jungkook memakan makanan junk food yang notabenenya dilarang.

"Baiklah, aku akan sering menelponmu mulai dari sekarang." Lisa terkekeh mendengar penuturan Jungkook yang diluar ekspektasinya.

Setelah beredar cukup lama di kawasan perbelanjaan itu, Jungkook dan Lisa akhirnya menyelesaikan transaksi mereka. Walaupun banyak sekali cemilan yang akhirnya tidak jadi di beli Jungkook, ia akui dirinya kali ini menjadi sangat bahagia. Bahkan ia sama sekali mengacuhkan banyaknya orang yang mengambil fotonya.

XXI (jjk.lmb) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang