Maaf banget karena baru bisa update. Aku mau mengucapkan terima kasih banyak buat yang selalu setia nungguin💕 - kenny
.
.
.
Lisa sedang menyantap buburnya saat pintu kamar rawatnya diketuk. Gadis itu melirik Jungkook sebentar -- memberi kode -- yang langsung diangguki oleh Jungkook. Lelaki itu bangkit dari duduknya dan membukakan pintu, tampak seorang wanita berdiri dengan senyuman khasnya. Itu pasti Aleah.
Wanita itu memeluk Jungkook sebentar, "Boleh aku masuk?" Tanyanya saat kedua maniknya bertatapan dengan milik Lisa. Gadis yang tengah makan itu mengangguk cepat.
"Hi," Sapa Lisa duluan dengan senyuman yang refleks menular pada Aleah.
"Hi juga, aku Aleah." Wanita bersurai hitam yang ikal itu mengulurkan tangannya, dan tersenyum menunggu Lisa yang tengah mengelap tangannya.
"Aku Lisa," Ucap Lisa setelah berjabatan.
"Calon isteriku," Sahut Jungkook dari belakang Aleah yang hampir membuat Lisa tersedak bubur. Lelaki itu baru selesai mentup pintu kamar Lisa dan mensejajarkan diri dengan Aleah.
"Iya aku tau, media sangat ribut saat kalian menggelar jumpa fans," Jelas Aleah yang diiringi oleh kekehan kecil dari Jungkook. Kemudian wanita itu menatap Lisa, "Aku selalu menunggu Jungkook untuk memperkenalkanmu padaku tapi si brengsek ini tidak mau-mau terus."
Lisa harus akui Aleah terlihat berbeda antara wajah dan sikapnya. Dari raut muka wanita itu terlihat dingin dan kejam sementara sikapnya berbanding terbalik. Bahkan ada beberapa kata yang terdengar lucu saat diucapkannya.
"Aku bahkan salah paham denganmu," Aku Lisa dengan malu-malu. Mendengar itu Aleah tertawa.
"Jungkook menceritakannya padaku tadi," Ujar gadis itu setelah selesai. "Aku minta maaf, seharusnya aku tidak merepotkannya dan menyita waktu kalian bersama."
Aleah tertunduk. Raut wajahnya kini berubah drastis dari cerah menjadi suram. Wanita ini memang perpaduan yang aneh namun menarik. Pikir Lisa.
"Tak apa, lain kali kau boleh meminjam Jungkook kok," Lisa berbisik jahil. "Tapi bayar ya."
"Berapa bayarannya satu jam?"
"Tergantung servicenya sih, kalau plus plus biasanya tambah mahal."
"Tak ada harga teman?"
"Hmm.... coba kupikir dulu ya,"
Jungkook mendengus tak percaya. Baru saja kedua wanita itu bertingkah malu-malu, semenit kemudian mereka sudah kompak menggosipkannya. "Aku bisa dengar loh," Ucap lelaki itu.
To his surprised kedua wanita itu menunjukkan ekspresi yang sama, pura-pura terkejut. Tentu saja dengan Lia yang lebih mendekati muka meme. "Sebaiknya oppa keluar saja," Ujar Lisa dengan lembut.
"Kau mengusirku?" Pertanyaan Jungkook itu langsung diangguki oleh Lisa. Lelaki itu menatap Lisa tak percaya, yang dibalas oleh kekehan kecil oleh si gadis.
"Ini pembicaraan para wanita, oppa dilarang ikutan."
"Baiklah, habiskan dulu buburmu tapi." Lisa mengangguk setuju, menawari makanannya kepada Aleah, lalu menghabiskan buburnya. Ia lalu meneguk habis minumnya dan menyerahkan peralatan sisanya pada Jungkook yang sedari tadi menanti.
Setelah Jungkook menghilang dari balik dinding, kedua pasang manik itu kembali bertatapan dan menyunggingkan senyumnya. "Jadi, kita harus mulai darimana?" Tanya Aleah antusias.
KAMU SEDANG MEMBACA
XXI (jjk.lmb) ✔
FanfictionUlang tahun yang ke dua puluh satu menjadi moment paling berkesan dalam hidup seorang Lisa. Hari itu, ia dikhianati oleh sahabat dan pacarnya sendiri. Di hari yang sama pula, ia pertama kali bertemu dengan seorang idol Korea papan atas, Jeon Jungkoo...