11

9.6K 1.3K 94
                                    

Ketujuh lelaki itu masing-masing bersandar pada dinding. Latihan mereka barusan membuat ketujuhnya menjadi berebutan oksigen dan juga udara pendingin. Mereka saling menatap dan tertawa sendiri -- cukup aneh -- pasalnya latihan kali ini merupakan latihan pertama untuk lagu baru mereka dan tak tanggung-tanggung sudah 10 jam sejak pagi tadi mereka berkutat di dalam studio nari.

"Kau terlihat seperti kakek-kakek yang abis berlarian, hyung." Taehyung dengan santainya menunjuk Jin, dan lelaki itu kini memelototinya siap memukul Taehyung.

"Nafasnya bahkan seperti orang asma," Tambah Jhope tanpa merasa bersalah.

"Lihat lubang hidungnya yang kembang kempis," Kini giliran Jungkook yang dibarengi dengan tawa puas.

"Mukanya memerah seperti sedang buang hajat!" Jimin yang berada cukup jauh dari Jin berteriak.

Detik berikutnya studio mendadak ramai akan teriakan Jin dan para maknae line ditambah Jhope.

"YAH! KEMARI KALIAN!" Mereka benar-benar bermain kejar-kejaran, dengan Jin yang kebingungan harus memukul siapa dulu. Sementara Suga dan Rapmon yang melihat hanya mampu geleng-geleng kepala.

"AKAN KUTUNJUKAN KEKUATAN Sang Namja!" Jungkook yang pertama kali masuk dalam kukungan Jin. Lelaki yang lebih tua itu langsung bergelayut di badan tingginya dan mencekik lehernya dengan tangan -- ala-ala sumo -- refleks membuat keduanya tertidur di lantai.

"Ah hyung! Ini namanya kekerasan!!" Jungkook merengek saat Jin dengan bringasnya menjambak rambutnya.

"Minta maaf dulu!" Balas Jin yang kini tengah menggigit daun telinga Jungkook. heh?

"Araseo araseo, mianhae hyuuung..."

"Tidak dengar tidak dengar." Jin lalu bergerak layaknya seorang yang tengah naik kuda, membuat Jungkook kembali menyumpah serapahinya. Sementara para hyung yang lain malah asik menonton dan menertawakan. Kapan lagi bisa menyiksa Jungkook?

Kira-kira sepuluh detik berjalan, pintu ruang studio terbuka dan menampakan manager mereka yang melongo dengan mulut yang sedikit terbuka.

"Astaga! Kalian ini apa-apaan?" Ia mengusap wajahnya tak percaya, dibarengi dengan tawa puas dari para lelaki itu.

"Jin hyung memukuliku!" Rengek Jungkook yang masih berada di bawah(?) Jin.

"Dia duluan yang kurang ajar, hyung!" Lalu jadi ajang mengadu. Jin yang masih tak terima dengan Jungkook yang tak kalah tak terima.

"Yah! Sudah, berhenti bertengkar dan dengarkan aku dulu." Mendengar nada bicaranya yang serius, ketujuh lelaki yang tergabung dalam grup bernama BTS itu langsung mengubah posisi duduk mereka menjadi lebih sopan dan serius.

"Ada apa hyung?" Sang leader Rap Monster yang bertanya.

"Aku baru selesai berbincang dengan PD-nim, dan ia mengatakan akan ada beberapa perubahan sedikit pada album kalian jadi kemungkinan perilisan tanggal comeback akan diundur, dan untuk sementara jadwal kalian akan berfokus pada photoshoot dan beberapa interview." Semua mengangguk, sampai manager itu melanjutkan kalimatnya.

"Nanti malam kalian akan pergi ke kantor J magazine, mereka meminta kalian menjadi sampul majalah edisi bulan depan," Lanjutnya dengan tatapan tak bersalah.

"Yah, padahal aku baru ingin menonton liga baseball," Ucap Taehyung yang langsung mendapat toyoran dari kakak tertua.

"Nonton siaran ulangnya kan masih bisa." Taehyung hanya manggut-manggut.

XXI (jjk.lmb) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang