Bagian 34

17.8K 466 2
                                    

Cheril pov

"Sayang...ini buahnya?"
David membawakan sepiring aneka buah buat cemilanku.

Tidak ada toples berisi cemilan yang biasa aku cemilin ketika menonton tv. Sekarang david semakin over protective akan kesehatanku. Setiap aku menonton tv dia selalu menyediakan cemilan aneka buah atau roti padaku. Kadang dia juga mengingatkan bi mia soal ini kalau sibuk dikantor.

Sekarang usia kandunganku sudah masuk tiga bulan. Aku bersyukur aku mengalami morning sicknes ketika pagi hari. Dan itu tidak terlalu parah. Selain david, mama juga cerewet masalah makanan yang tidak boleh aku makan. Mama juga sering berkunjung keapartemen setelah mengantar makan siang papa. Aku menyukai cara mama mencerewetiku. Kadang aku menelponnya kenapa terlambat datang. Aneh memang, tapi aku senang bermanja dengan mama sejak hamil.

"Terimakasih ya vid?" Jawabku lalu mengambil salah satu potongan buah menggunakan garpu.

"Sayang, apa kamu ga bosan nonton film ini terus.."

Aku menggelengkan kepalaku cepat sambil menikmati cemilan buahku.

Sekarang aku menyukai film india yang aktornya Salman Khan itu. Aku melupakan film drama koreaku. Setiap aku menonton, aku selalu mengelus perutku yang sudah kelihatan gendutnya. Dan berat badanku juga semakin bertambah setiap harinya.

"Siang cheril...."
Sapa mama menghampiri kami.

"Siang ma..." jawabku senang.

"Ini makanan kesukaan kamu sudah mama bawain sayang, semur ayam."
Mama mulai membuka kotak bekal yang dibawa, lalu meletakkannya dimeja.

Kemudian tak berapa lama bi mia datang membawa napan berisi piring, nasi dan air putih. Lalu bi mia meletakkan napan tersebut dimeja.

Mama mulai mengisi piring dengan nasi dan semur ayam yang dibawa mama. Dan porsinya juga melebihi dari porsi normalku.

"Ini sayang, makanlah..." mama menyerahkan piring kearahku.

"Mama ga makan?" Tanyaku karena hanya aku yang makan.

"Mama sudah makan siang tadi ril, sama papa dikantor."

"Buat david mana ma?" David mulai mencari piring untuknya.

"Ini buat cheril vid, kamu makan yang dimasak bi mia aja ya?"

"Yah...mama. untuk anaknya sendiri ga pernah dibawain.." david mulai kesal karena mama hanya memperhatikan aku saja.

"David, kamu kok cemburu sih sama isteri sendiri. Cheril kan lagi hamil dan dia butuh banyak makanan bergizi. Agar cucu-cucu mama sehat." Kata mama senang sambil mengelus perutku.

"Alasannya itu terus sih ma.." david sedikit kecewa.

"Vid ini...."
Aku mengarahkan makananku kearahnya.

"Kamu sudah kenyang?"

"Belum...maksudku kita makannya sama-sama.." aku tersenyum ketika david langsung duduk menghadapku. Dan kami makan sepiring berdua. Dan tentunya dengan porsi super double.

Mama senyum sambil geleng kepala melihat tingkah kami.

"Ma...besok bawain ayam semur yang banyak dong.." kata david setelah kami menghabiskan makanan kami sampai tak tersisa.

"Ya sudah kalau libur mama akan buat porsi double."
David langsung memeluk mama kegirangan.

"Bagaimana keadaan cucu-cucu nenek disini?"
Mama mulai mengelus perutku sambil bicara dengan little dache.

"Kami sehat nek, ini berkat ayam semur yang nenek bawa..." jawabku memperagakan suara anak kecil.

Seketika mama tertawa melihat tingkahku.

My Love Is You (Complite)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang