Chapter 17

9.3K 1K 179
                                    

Faith & Hope

17.

Draco selalu menunggu Hermione benar-benar sudah tertidur sebelum menarik perempuan itu ke dalam pelukkannya, baru ia bisa tidur dengan nyenyak.

Hari ini Draco terbangun sebelum Hermione, ia membuka matanya dan menemukan Hermione masih berada di pelukkannya, nafasnya masih teratur dan mulutnya sedikit terbuka.

Draco tersenyum pada dirinya sendiri, ia tahu apa yang diinginkannya, ia tahu apa yang dirasakannya.

Ia bertanya pada dirinya sendiri, jika setelah ini setiap ia bangun ia tidak bisa melihat wajah Hermione apa ia bisa melanjutkan hidupnya? Apa jika sebelum menutup mata ia tidak melihat mata cokelatnya ia bisa bertahan? Apa jika ia tidak bisa memeluk dan mencium Hermione Granger sesuka hatinya setiap waktu ia bisa bertahan?

Jawabannya tidak.

Ia tidak bisa membayangkan bagaimana ia akan hidup setelah mereka turun dari kapal ini jika tanpa Hermione Granger.

Draco terbangun di hari ke empat belas pelayarannya dengan kapal pesiar ini dan tahu kalau ia menginginkan Hermione Granger sepanjang sisa hidupnya.

Jadi ia berkata pada Hermione untuk makan siang duluan sementara ia ber-apparating ke London untuk membeli cincin dan melamar Hermione, saat ia sedang melihat cincin di salah satu toko matanya menemukan kalung yang juga begitu bagus dan akhirnya juga membelinya.

Draco tidak pergi ke tempat ia biasa membeli perhiasan di dunia sihir, karena ia tahu setiap ia keluar masuk tempat perhiasan akan menyebabkan berita tersebar. Selama ini ia membelikan beberapa perempuan yang dekat dengannya perhiasan mewah tapi tidak pernah cincin, sering kali hanya kalung atau gelang atau anting-anting dan Draco tahu persis apa yang akan terjadi jika ia ketahuan membeli cincin.

Draco juga tidak benar-benar bisa pergi ke brangkasnya di Gringotts dan mengambil perhiasan keluarganya, pertama ia tidak tahu apa perhiasan itu aman digunakan Hermione yang seorang kelahiran Muggle, kedua jika ia menggunakan perhiasan keluarganya untuk melamar Hermione ibunya akan langsung tahu dan ia tidak punya waktu untuk mengurusi ibunya sekarang.

Jadi Draco pergi ke toko perhiasan terbaik di Muggle London untuk membeli cincin yang layak terpasang di jari Hermione.

Ia tidak bisa menahan senyumannya sepanjang hari, ia hanya tahu ini akan menjadi hari paling hebat dalam hidupnya.

Petugas di toko perhiasan itu bertanya apa keperluannya dan ia menjawab dengan mudahnya 'aku perlu cincin untuk melamar kekasihku.' Ia juga tidak perlu waktu lama untuk menentukan cincin mana yang sesuai dengan Hermione, ia hanya tahu begitu ia melihatnya.

Ia tahu itu.

Ia juga memberitahu manajer dan kapten kapal kalau hari ini ia akan melakukan sesuatu yang penting dan meminta mereka semua memastikan acara nanti malam berjalan lancar. Ia juga berhasil membujuk Hermione untuk pergi bersamanya tanpa harus melewati banyak rintangan.

Sekarang ia berdansa dengan perempuan yang dicintainya.

Iya.

Draco mencintai Hermione Granger.

Mereka bilang cinta memang biasa datang seperti ini, cepat, keras dan tidak memberi peringatan sebelumnya.

Ia tahu ia mencintai Hermione Granger.

Ini pertama kalinya Draco jatuh cinta dan ia tidak tahu sensasinya akan seperti ini. Awalnya ia berusaha untuk mengabaikan apa yang ia rasakan, ia mengabaikan bagaimana jantungnya selalu berdebar setiap Hermione berada di dekatnya, ia berusaha mengabaikan bagaimana tangannya selalu ingin menggapai perempuan itu, memeluknya, menciumnya dan tidak pernah melepaskannya lagi.

Faith & HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang