Faith & Hope

Chapter 58

Faith & Hope

58.

"Alright then." Gustav menarik nafasnya. "Kau punya waktu tiga hari untuk memikirkan apa yang akan terjadi dengan karyawanmu." Gustav berseru, ia berjalan ke arah pintu keluar, tapi sebelum ia bisa membukanya pintu itu sudah terbuka.

"Bagaimana jika kau yang berpikir apa yang akan terjadi denganmu?" Draco Malfoy berdiri di sana dengan Faith dan Hope di sisinya.

"Oh... Mr. Malfoy." Gustav berseru, tersenyum penuh kemenangan ke arah Draco dan Faith juga Hope.

"Kurasa sepertinya kita harus bicara." Draco berseru dan menyeringai balik ke arah Gustav.

"Hmm... aku tidak yakin bicara adalah istilah yang tepat, tapi yeah... kenapa tidak?" Gustav berseru.

Draco diikuti Faith dan Hope menerobos masuk ke ruangan itu. Draco langsung duduk di sofa yang ada di sisi ruangan dan Faith juga Hope berjalan ke arah ibu mereka yang masih duduk di meja kerjanya.

"Hope? Kapan kalian ke sini?" Hermione bertanya pada Hope.

"Ceritanya panjang Mum." Hope berseru, ia memeluk Hermione erat tapi kemudian ia dan Faith berdiri di kedua sisi kursi ibunya, memastikan Hermione tidak ikut campur pada urusan ayah mereka dan Loupe.

"Sepertinya kau baru saja memaksa Hermione melakukan sesuatu yang tidak disukainya." Draco berseru tenang, ia duduk dan mengangkat kakinya ke atas kaki yang lain kemudian meletakkan tangannya di atas lututnya.

Gustav tertawa. "Aku tidak memaksa, aku menawarkan sebuah kesepakatan."

"Dengan mengancam untuk menghancurkan bisnisnya jika ia menolak tawaranmu."

Gustav tertawa lagi. "Jangan berpura-pura biasa bermain bersih, Malfoy! Aku yakin ini pasti bukan sesuatu yang baru untukmu."

"Oh... tidak, tentu saja tidak! Tapi aku tidak pernah memaksa seorang perempuan untuk menikah denganku, apalagi ketika statusnya masih menjadi istri pria lain." Draco tersenyum penuh kemenangan.

Gustav mengangkat alisnya bingung.

"Draco?" Hermione berseru tidak kalah bingung.

Draco mengangkat tangannya ke arah Hermione, menandakan agar ia diam dulu.

"Kau mau tahu sesuatu Loupe?" Draco berseru. "Aku dan Hermione tidak pernah bercerai."

Hermione terkesiap kaget.

"Kau pasti sudah gila ya? Apa kau jadi suka berhalusinasi karena Hermione meninggalkanmu?" Gustav tertawa. "Aku turut prihatin."

Draco tertawa lagi. "Hermione memang sudah menandatangani berkas perceraian kami, tapi aku tidak pernah membubuhkan tanda tanganku dan tentu saja berkas itu tidak pernah di proses." Draco berseru.

Gustav terdiam.

"Dan itu berarti ; Pertama, kau sudah mencari masalah dengan istriku, dengan keluarga Malfoy yang berarti kau akan mendapatkan akibatnya. Kedua, kau sudah melamar perempuan yang masih menjadi istri orang yang berarti kau melanggar hukum administrasi di Inggris dan juga di Prancis. Ketiga, kau menyalahgunakan kekuasaanmu di kementrian sihir Prancis dan pemerintah Muggle dan aku sudah bicara dengan Mentri Sihir Prancis, ternyata Loupe, mereka tidak bisa mentoleransi hal-hal seperti itu." Draco berseru dan kemudian dua orang berpakaian Auror kementrian sihir Prancis masuk ke ruangan itu.

"Mr. Loupe." Seseorang berseru, membuat Gustav panik setengah mati, ia melihat ke sekelilingnya, ia kemudian mengeluarkan tongkat dari sakunya dan baru akan ber-disapparating saat Draco bergerak lebih cepat.