Faith & Hope
22.
Rating M, enter at your own risk.
"Draco kau tahu kan kita harus keluar dari kamar ini dalam suatu waktu?" Hermione bertanya sambil memukul tangan Draco yang mulai merayapi punggungnya.
"Siapa yang bilang? Kurasa mereka semua akan mengerti jika hari ini kita tidak keluar kamar, bahkan jika selama seminggu ke depan kita tidak keluar kamar tidak akan ada yang berani mempertanyakan kita."
Hermione tertawa dan berbalik menghadap suaminya yang sepertinya tidak punya kata puas dalam kamusnya. "Kita harus sarapan." Hermione memberitahu.
"Aku bisa memanggil room service." Draco memberitahu.
"Apa kau selalu seperti ini?" Hermione bertanya sambil menahan senyumnya.
"Biasanya tidak, tapi kali ini iya, aku tidak tahu Hermione, kepalaku seperti langsung terhubung dengan Draco Junior setiap melihatmu. Siapa yang menyuruhmu menjadi begitu seksi dan menggoda?"
Hermione tertawa dan mendekat ke Draco, memeluknya erat, merasakan hangat tubuhnya meletakkan kepalanya di dada Draco. Draco tersenyum dan memeluk Hermione juga, ia tidak pernah menghabiskan waktu seperti ini dengan seorang perempuan.
Ia akan selalu pergi atau menyuruh perempuan yang tidur dengannya untuk pergi dan tidak pernah berpelukkan seperti ini sebelumnya.
Nothing better than naked cuddle they said.
"Tubuhmu lembut sekali Hermione." Draco berseru pelan sambil mencium kepala Hermione dengan lembut, tangannya bergerak di punggung Hermione, membuatnya lebih nyaman di pelukkannya.
Hermione meletakkan kepalanya di dada Draco dan menutup matanya.
"I like this so much." Hermione berseru.
"Apa?"
"Being here with you." Hermione menjawab.
"Hermione."
"Hmm?"
"Bagaimana jika pindah ke pulau terpencil dan hidup di sana berdua?" Draco bertanya.
Hermione tertawa mendengarnya dan memukul dada Draco pelan, Hermione kemudian duduk dan menyingkirkan selimut yang berada di dekat mereka.
"Apa?" Draco bertanya bingung.
Hermione tidak tahu apa yang ia rasakan, semenjak mereka melakukannya semalam Hermione merasakan sesuatu yang berbeda, ada sesuatu yang meminta dipenuhi di antara kakinya, ia ingin melakukannya lagi dengan Draco. Saat ia bersatu dengan Draco, semuanya terasa berbeda, seperti ia berada di dunia yang berbeda.
"I'm sore." Hermione memberitahu. Draco langsung merasa bersalah dan ikut duduk di samping Hermione.
"I'm sorry Hermione." Draco berseru pelan, meraih tangan Hermione dan menggenggamnya erat. "Aku harusnya tidak memaksamu untuk melakukannya lagi dan lagi."
Hermione tersenyum. "Aku pernah membaca, untuk seorang perempuan yang masih sedikit sakit setelah bercinta pertama kali, posisi woman on top akan lebih baik." Hermione berseru pelan dan membuat Draco tersenyum lebar.
Draco langsung kembali berbaring di kasur, ia meletakkan dua bantal di belakang kepalanya dan melebarkan tangannya untuk menyambut Hermione. Hermione bergerak dan merangkak mendekat ke Draco kemudian duduk di atas pinggang suaminya itu.
"Dad dan Mom pasti sudah mencariku dari tadi." Hermione berseru tapi meletakkan tangannya di kedua dada Draco.
"Sekali ini dan kita akan keluar untuk makan siang." Draco tersenyum dan meletakkan tangannya di pinggang Hermione, menyentuhnya pelan kemudian naik perlahan ke dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Faith & Hope
FanfictionCOMPLETED - Siapa yang menyangka liburan yang sudah direncanakan Hermione Granger jauh-jauh hari akan berakhir seperti ini? Siapa yang menyangka ia akan bertemu dengan Draco Malfoy di Alexander Cruise? Apa yang akan terjadi dengan mereka berdua sela...