Chapter 62

5K 520 16
                                    

Faith & Hope

62.

"Kau melakukan apa sekarang Dad?" Hope bertanya pada ayahnya. Draco, Faith dan Hope sudah duduk di meja makan mereka sementara Hermione berada di dapur dan Hope yakin suara peralatan masak yang digunakan ibu mereka terdengar sampai bermil-mil jauhnya.

"Dad, tidak melakukan apa-apa." Draco berseru, membela dirinya.

"Lalu kenapa Mum sepertinya ingin menghancurkan dapur?" Giliran Faith yang bertanya.

Draco menghela nafasnya.

"Faith.. Hope... kalian berdua tidak masalah kan kalau kalian punya adik?" Draco bertanya.

"Tidak.." Keduanya menjawab bersamaan.

"Sepertinya ibu kalian punya masalah dengan hal itu." Draco berseru.

Hermione kemudian datang dengan baki penuh pancake dan roti yang diangkat dengan sihir.

"Draco! Berhenti bicara tentang hal itu! Sekarang! Apalagi di meja makan!" Hermione berseru jengkel. "Faith, Hope, kalian sarapan yang banyak, hari ini kalian sudah berjanji akan membantu Grandpa dan Grandma di kliniknya kan?" Hermione bertanya. "Kalian akan butuh tenaga."

Saat ia kecil ia selalu sering membantu kedua orangtuanya di klinik, dan sekarang karena Faith dan Hope sudah cukup besar untuk membantu, mereka berdua sama-sama senang bisa membantu kedua kakek dan neneknya itu. Bukan karena mereka butuh bantuan, tentu saja mereka punya asisten yang lebih professional, tapi karena itu bisa menjadi waktu yang tepat untuk membuat mereka lebih dekat.

Faith tersenyum penuh semangat dan makan dengan lahapnya seperti biasa sementara Hope, nafsu makannya memang sedikit jadi ia lebih memilih minum susu yang banyak.

.

Hermione berputar-putar di dekat kamar mandi kamar tidurnya, ia sedang mendengarkan lagu yang diputarnya dengan pemutar musik muggle yang ada di kamar mereka sambil mempersiapkan air mandinya. Mumpung Faith dan Hope sedang tidak di rumah dan mumpung Draco juga sedang pergi mengantar mereka, ia ingin menghabiskan waktu untuk beristirahat, bersantai, dan memanjakan diri sejenak.

Bathtub besar di kamar mandi di dalam kamarnya dengan Draco sedang mengisi, ia sedang memilih sabun dengan aroma apa yang akan dipakainya hari ini? Lavender? Mawar? Jasmine?

"Hmm... hmm... hmmmmmm." Hermione bersenandung senang, ia mengambil beberapa cairan yang biasa ia campurkan ke air mandinya, ia lalu kembali ke kamar untuk mengambil pakaian yang akan dikenakannya nanti setelah selesai mandi, ia juga mengambil buku yang akan dibacanya selama berendam.

Hermione membuka tirai di kamar mandi itu lebar agar cahaya matahari masuk, toh tidak ada yang bisa melihatnya di sini. Ia memastikan tidak akan ada lagi yang kurang kemudian mengikat rambutnya, melepas sendalnya lalu mulai membuka bajunya, Hermione melepas celana dan kemejanya, kemudian pakaian dalamnya dan baru akan meletakkannya di keranjang pakaian di ujung ruangan saat pria berambut pirang mengagetkannya di depan pintu.

"Draco!" Hermione berteriak kencang karena kaget.

Draco tertawa. "Istriku yang cantik ingin mandi? Aku baru pergi sebentar, kenapa kau tidak mau menungguku jika kau ingin berendam?" Draco bertanya dan masuk ke dalam lalu menutup pintu.

Hermione melemparkan bajunya ke keranjang kemudian berjalan ke bathtub mereka yang sekarang sudah penuh air dan busa.

"Kenapa kalau aku ingin berendam aku harus menunggumu?" Hermione bertanya, ia perlahan masuk ke dalam, satu kaki, dua kaki, kemudian perlahan turun dan duduk di dalam bathtub itu.

Faith & HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang