Chapter 38

4.9K 637 70
                                    

Faith & Hope

38.

"Sampai jumpa Mum..." Faith berseru dan melambaikan tangannya.

Hermione melambaikan tangannya dan menghapus air matanya dengan sapu tangan.

"Faith akan baik-baik saja Miss Granger..." Mila, pengurus rumah tangga mereka memberitahu.

Hermione menghela nafasnya dan melihat Faith berjalan masuk ke bagian dalam bandara.

"Faith anak yang pintar, ia pasti bisa menjaga dirinya." Mila memberitahu lagi.

"Semoga tiga minggu cepat berlalu."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Faith berjalan keluar dari pintu otomatis bandara dan langsung bisa melihat Grandpa dan Grandmanya di sana.

"Faith..." Helena dan Richard berseru bersamaan.

Faith meninggalkan kopernya begitu saja dan berlari ke arah kakek dan neneknya.

Helena dan Richard tertawa melihatnya dan memeluk cucunya itu erat.

"Apa kabar kalian? Apa kalian sehat? Grandpa bagaimana tekanan darahmu belakangan ini?" Faith bertanya.

Richard tertawa dan mengelus kepala Faith lembut.

"Ayo kita pulang.." Helena berseru.

Faith mengangguk dan mengambil kopernya kemudian berjalan keluar bersama Helena dan Richard. "Aku sudah tidak sabar ingin melihat rumah kalian, dimana aku akan tidur?" Faith bertanya penuh semangat, ia sudah lama sekali ingin berkunjung ke rumah kedua orangtua ibunya itu.

"Grandma sudah menyiapkan kamar ibumu..."

"Benarkah? Aku akan tidur di kamar kecil Mum?" Faith bertanya lagi.

"Ayoo cepatlah... Grandpa sudah lapar." Richard mengambil koper yang ada di tangan Faith

Faith menggandeng tangan Helena dan Richard kemudian setengah berlari menarik kedua kakek dan neneknya.

.

"Grandma." Faith berseru saat sedang membantu neneknya itu di dapur. Malam ini menginap di rumah kakek dan neneknya dan besok mereka akan mengantarnya ke perkemahan.

"Iya?"

"Apa kalian tidak kesepian tinggal berdua?" Faith bertanya, ia menaikki tangga kecil di depan kompor dan mengaduk sup untuk makan malam mereka.

"Tentu saja sepi, kenapa kau bertanya seperti itu?" Helena tersenyum, ia mengeluarkan piring dan meletakkannya di meja makan.

"Grandpa dan Grandma hanya tinggal berdua, tidak ada siapa-siapa lagi di sini, aku yang hanya dengan Mum saja sepi."

"Kalau begitu beritahu Mummymu untuk kembali ke London." Richard yang baru selesai mandi masuk ke dapur dan ikut membantu mereka.

Faith menghela nafasnya. "Kalau saja semudah itu."

Faith & HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang