Faith & Hope
11.
Hermione turun di Iceland sendirian dan kemudian ia berkeliling dengan beberapa penumpang lain yang cukup ramah padanya.
Ia tidak meminta Draco untuk menemaninya.
Hari ke enam di kapal berakhir begitu saja.
Hari ke tujuh dan ke delapan akan dihabiskan di atas kapal sebelum mereka tiba di Nanortalik, Greenland di hari ke sembilan.
Hermione tidak tahu apa yang terjadi di antara dirinya dan Draco, tapi yang ia tahu kalau ini bisa menjurus ke arah yang tidak baik.
Ia tidak tahu kenapa ia tidak bisa mengendalikan dirinya jika ia berada di dekat Draco Malfoy, seperti seakan-akan mulutnya lepas kendali dari otaknya, ia tidak memikirkan apa yang akan dikatakannya dan tahu-tahu saja ia sedang meladeni Malfoy yang flirting padanya.
Hermione memaki dirinya sendiri dan berkata harusnya ia tahu bagaimana harus mengendalikan dirinya sebelum ia melakukan hal yang bodoh.
Seperti mengatakan kalimat bodoh itu dua malam yang lalu.
Hermione terkaget saat tiba-tiba pintu kamarnya di ketuk.
"Room service." Kali ini yang terdengar dari luar adalah suara perempuan, Hermione membuka pintu dengan wajah bingung.
"Aku tidak memesan apa-apa." Hermione berseru, ia memang tidak keluar untuk sarapan tadi dan bertanya-tanya apa Malfoy yang mengirimkan makanan ini ke kamarnya.
Petugas perempuan itu tersenyum padanya. "Mr. Malfoy meminta saya mengantarkan sarapan ke kamar anda."
Hermione berpikir untuk menolak sarapan itu, tapi ia tidak tega pada petugas yang sudah repot mengantarkan makanan itu ke kamarnya, jadi ia melebarkan pintunya dan membiarkan petugas itu mendorong trollinya masuk ke kamarnya yang sempit.
Ia meletakkan piring dengan tutup di meja kecil Hermione kemudian pamit keluar.
Hermione duduk di kasurnya dan membuka tutup makanan itu.
Isinya bukan makanan tapi pesan di atas selembar kertas.
Granger,
Aku tidak tahu kau begitu pengecut untuk ukuran seorang Gryffindor. Katakan saja kalau kau tertarik padaku dan semuanya akan baik-baik saja, karena aku juga tertarik padamu.
Kau tidak perlu menghindariku, kita dua orang dewasa yang normal jadi ketertarikkan pada lawan jenis bukanlah hal yang salah, justru kalau kau tidak tertarik padaku seleramu patut dipertanyakan Granger.
Aku punya tawaran menarik untukmu Granger.
Jadilah Gryffindor dan muncul saat makan siang di restaurant Italia di lantai 15.
DM.
p.s : bertindaklah dewasa sedikit, jangan lewatkan waktu makanmu hanya karena kau mau menghindariku.
Tawaran apa yang mungkin bisa diberikan Malfoy padanya? Paling-paling hanya tawaran untuk pindah ke kamarnya? Atau tawaran-tawaran bodoh lainnya?
Tapi tidak ada salahnya kan mencari tahu apa yang direncanakan pria itu?
Hermione melihat ke arah jam dan menyadari ia tidak punya banyak waktu sebelum makan siang. Ia dengan cepat masuk ke kamar mandi untuk mempersiapkan dirinya.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Faith & Hope
FanficCOMPLETED - Siapa yang menyangka liburan yang sudah direncanakan Hermione Granger jauh-jauh hari akan berakhir seperti ini? Siapa yang menyangka ia akan bertemu dengan Draco Malfoy di Alexander Cruise? Apa yang akan terjadi dengan mereka berdua sela...