[2] I am Park JiMin

12.3K 1K 32
                                    


"Menemui Jimin? Sekarang? Oh—tidak, Jeon Jungkook! Terimakasih!"

"Apa masalahmu dengannya?"

"Aku hanya tidak ingin bertemu dengannya! Puas? Aku selesai!"

Baru saja berbalik, langkah Yoongi terhalang oleh seseorang yang sangat ia kenal baunya. Bulgari aqua. Ia mendongak. Benar dugaannya, Park Jimin sekarang ada di hadapannya. Dan Yoongi melihat fakta baru jika Park Jimin idiot berkacamata itu kini sudah lenyap.

"K—kau? Apa yang kau—?"

"Pembunuh."

"Apa?"

"Arah pukul 2."

Yoongi memandang arah yang di tunjuk Jimin sekilas. Ini gila! Siapa yang sebenarnya menginginkan nyawanya??

"Ikut aku!"

"Kemana?!"

Tanpa menjawab pertanyaan Yoongi, Jimin menggenggam tangan Yoongi dan menariknya pergi dari tempat itu.

-DANGEROUS-

"So?"

Begitu mereka duduk di sebuah coffe shop, Yoongi langsung melontarkan pertanyaan yang membuat Jimin menaikkan alisnya tak mengerti.

"Who are you? What you want? And why me?"

"I am Park Jimin, pembunuh bayaran yang bekerja untuk Kwon Jiyong hyungnim. Aku tidak menginginkan apa apa darimu. Dan kenapa harus kau? Karena kakakmu telah membunuh tangan kanan Jiyong hyungnim."

Mata Yoongi tak berkedip.

Ia shock.

Ia terkejut, dan

Ia tak percaya ini.

Kwon Jiyong?

Mafia yang di takuti seluruh penjuru 2 negara Korea itu?

Dan Jimin yang ia kenal nerd itu bekerja untuknya?

Wait!

Apa katanya tadi?

Kakaknya berurusan dengan lintah darat itu?

Astaga!

Ini gila!

"Are you kidding me?"

Jimin hanya memandang Yoongi dengan wajah serius dan itu cukup membuat Yoongi menyimpulkan bahwa Jimin tidak bercanda.

"Aku hanya berfikir itu tidak mungkin."

"Asal kau tau saja, Min Moonbin itu membunuh tangan kanan hyungnim yang merupakan kakakku, Park Chanyeol."

Lagi lagi mata Yoongi terbelalak.

Kakaknya Jimin?

Ia tak bisa berfikir jernih sekarang. Jadi, ia di buru karena kakaknya membunuh tangan kanan Kwon Jiyong?

But, wait! Wait!

Jimin pembunuh bayaran.

Jimin bekerja untuk Kwon Jiyong.

Dan kakaknya di bunuh oleh kakak Yoongi.

Itu artinya—

"Kau juga ingin membunuhku?"

"Tidak."

"Tidak?? Bukankah—"

"Prinsip kami berbeda," potong Jimin "Jika kami ditugaskan untuk membunuh seseorang, kami harus membunuhnya, bukan yang lain. Meski kami bertemu dengan musuh atau orang yang ingin kami bunuh, kami tidak boleh membunuhnya sebelum ada perintah dari hyungnim."

DANGEROUS [my]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang