Chapter 4

6.5K 428 12
                                    

Tak terasa kini pernikahan Ali dan Prilly menginjak 1 bulan. Belakangan ini prilly sering menangis dalam diam karna perlakuan Ny. Resi. Prilly ingin pergi dari rumah ini karna tak kuat dengan perlakuan Ny. Resi yang semakin membuat prilly sakit hati.

Namun, prilly bersikap biasa saja di hadapan Ali dan juga papa mertuanya Tn. Firdausi. Prilly juga selalu menutupi kelakuan buruk Ny. Resi karna ia tak mau jika nanti Ali akan membenci Ny. Resi.

Prilly juga selalu sabar saat Desta hampir setiap hari datang ke rumah mertuanya. Desta juga selalu membentak dan bahkan memperlakukan kasar padanya . Namun prilly diam tak melawan perlakuan kasar Desta, ia hanya bisa diam dan menangis. Lagi pula tak baik bila harus membalas perbuatan orang lain atau dendam.

Seperti saat ini, Desta datang lagi ke rumah Ny. Resi dan menyuruh-nyuruh prilly layaknya majikan menyuruh pembantunya. Sungguh wanita yang tak punya sopan santun sama sekali. Sudah datang bertamu di rumah orang, bahkan pakaiannya pun terbuka memperlihatkan lekukan tubuhnya yang sexy.

"Oyy... Prilly ambilin gue cemilan bawa kesini gak pakek lama. " teriak Desta yang sedang menonton tv bersama Ny. Resi.

Prilly yang sedang memotong sayuran di dapur tersentak kaget mendengar teriakan Desta yang begitu nyaring.

Prilly segera mencuci tangannya dan mengambilkan cemilan untuk Desta. Namun, saat prilly membawa cemilan untuk Desta, namun Bik Lala lebih dulu mengambil cemilan yang berada di tangan prilly. Prilly tersentak kaget saat Bik lala mengambil cemilan di tangannya.

"Biar I aje yang bring cemilan ini to tante caVe goceng itu non. "  ucap Bik Lala dengan cengiran kudanya 😅

"Tapi, bik yang di suruh bak Desta itu aku bukan bibik. Nantik bibik kena marah sama mbak Desta atau mama."  ucap prilly khawatir sekaligus takut.

"nanonano biar bik Lala Bae yang bring its cemilan ke CaVe itu non."  ucap bik Lala menuju ruang santai.

Tiba di ruang santai

"Ini non cemilannya, dimakan bungkusnya, dikasih ke Lala isinya." celetuk Lala setelah menaruh cemilan di meja.

Desta yang mendengar ucapan Lala langsung berdiri dari duduknya dan menghampiri bik lala.

"HEH.. lo siapa disini HAH? Jangan kurang ajar ya lo sama gue." ucap Desta menatap Nyalang bik lala .

"Lala disini teh jadi pembantu atuh. Lah, terus non Desta siapa? Bagian Family dari Ny. Resi No, family dari Tn. Firdausi No juga, friendnya den Ali no juga. Duhhhhh pusing sepuluh keliling teh hadnya lala." ucap bik Lala menatap heran kepada Desta.

Desta yang mendengar ucapan bik Lala seketika emosi dan tangannya melayang ingin menampar bik Lala akan tetapi tangan Ny. Resi lebih dulu memegang tangan Desta yang ingin menampar bik Lala.

"Udah Desta Sayang kamu jangan ladenin pembantu kayak dia,gak penting juga. " ucap Ny. Resi mengelus rambut Desta.

"Tapi pembantu tante ini kurang ajar sama aku tante. Padahal aku ini sebentar lagi akan jadi majikan dia. "  ucap Desta bergelayut manja pada Ny. Resi.

Bik lala yang mendengar ucapan Desta seketika membuka mulutnya lebar karna kaget.

"Lala, bukannya tadi Desta nyuruh prilly, kenapa jadi kamu yang bawain cemilan kesini? " tanya Ny. Resi pada bik lala.

"Anu Ny tadi itu anu emmm... Lala teh maksa non prilly biar lala yang bawain cemilannya in here. " ucap bik lala dengan bahasanya yang campur aduk kayak es campur  😂

Ny. Resi mendengus mendengar ucapan bik lala.

"yasudah sana kamu lanjutin pekerjaan kamu!!!. "  perintah Ny. Resi.

"ya Ny, permisi. " ucap bik lala berlalu dari ruang santai.

Saat tiba di dapur..

"hhh... Dasar tante girang, cabe2an goceng gak punya harga diri berani banget atuh bentar Lala Yang jelek ini, ehh.. Kok jelek sih kan seharusnya cantik atuhh.ahhh... Auah kesel lala teh. "  cerocos bik lala saat tiba di dapur.

Prilly, bik shofi, dan bik meyza tertawa geli melihat bik lala yang marah-marah sendiri sehabis mengantarkan cemilan ke ruang santai.

" bibik kenapa? Pasti bibik di marahin ya sama mama."  ucap prilly khawatir.

"eh, No atuh non No nyonya No marah-marah with lala." ucap bik lala.

"bener bi? Syukurlah kalo bibik gak di marahin. "  ucap prilly lega.

"eh, lala you why jadi marah-marah gak jelas barusan?"  tanya bik shofi pada bik lala.

"itu si tante girang marah-marah to lala hampir nampak pipi lala yang merona it is."   ucap bik lala kesal.

"kurang ajar atuh itu tante minta di kasih jotosan ala bik Meyza die. "  ucap bik meyza mengepalkan kedua tangannya.

"yaampun bik lala gak papa kan bik?" ucap prilly.

"No what what non. "  ucap bik lala dengan cengirannya.

"hhh.. Minta di give pelajaran itu tante. Udah bajunya anak kecil yang di pakek,malah sok2an di rumah ini."  geram bik shofi .

Prilly hanya tersenyum mendengar ucapan ketiga pembantunya.

______


Vote + Coment 😊


Pamekasan, Madura, Jawa Timur

Publikasi : tgl 01 juli 2017
Revisi : tgl 31 Agustus 2017

Ku Ikhlaskan DirimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang