Chapter 31

6.4K 321 13
                                    

Binaran bahagia terpancar di mata Ali dan illy. Sedari tadi senyuman mereka tak pernah pudar. Tatapan saling memuja mereka lemparkan. Tangan mereka bertautan sangat erat. Mereka saling pandang dengan senyum yang menghiasi wajah mereka.

Perasaan lega serta bahagia dirasakan oleh Ali dan illy yang saat ini telah resmi menjadi pasangan suami istri. Banyak kerabat serta keluarga besar mereka yang mendoakan rumah tangga mereka kedepannya. Illy tersenyum haru karena mulai hari ini ia telah resmi menjadi seorang istri serta ibu rumah tangga. Tanpa sadar, air matanya turun begitu saja dari pelupuk matanya. Bukan air mata kesedihan yang ia keluarkan. Tetapi, air mata bahagia. Rasa bahagianya membuncah saat Ali mencium keningnya cukup lama dan dalam. Hatinya bergetar dan menghangat saat ia mencium tangan kekar Ali yang telah resmi menjadi suaminya.

"Haii bro happy wedding. " Ucap salah satu teman Ali yang turut hadir di hari bahagianya.

" Thanks udah sempet-sempetin dateng bro. " balas Ali memeluk temannya.

" Yoi sama-sama, semoga menjadi keluarga yang samawa. "

" Aminnn. " balas Ali dan illy bersamaan.

Ali tersenyum karena banyak kerabat serta kolega bisnisnya yang turut hadir di acara pernikahannya. Banyak dari mereka mendoakan yang terbaik untuk keluarga kecilnya. Memang acara pernikahannya ini diadakan cukup sederhana. Ia hanya mengundang keluarga besarnya, teman serta kolega bisnisnya. Tak lupa pula teman-teman illy yang juga hadir di acara pernikahannya.

"Illy happy wedding,samawa sayangku." teriak teman illy yang langsung memeluk illy.

illy tersenyum senang melihat teman-temannya yang datang di acara pernikahannya.

"aaaa... Indah akhirnya lo dateng juga. Tadinya gue mikir kalo lo gak dateng soalnya kan lo lagi sibuk kuliah. Eh, gak taunya lo dateng. Sumpah gue seneng banget. "

" Yeee... Pasti dateng lah gue di hari spesial sahabat kesayangan gue ini. Bodo amat lah sama tugas kuliah yang numpuk, yang penting gue bisa dateng ke acara spesial sahabat gue ini. "

" uhh... Terharu gue. Lo emang sahabat gue yang paling daaa.. Bestttt deh. "

" hihi... Lebay deh lo ly, gak malu ape di liatin sama suami lo. Emm.. Btw Samawa ya buat rumah tangga lo sama si suami. "

" Makasih dah. "

" Yoi sama-sama, udah ye gue kesana dulu soalnya belum makan gue dari tadi. Mumpung banyak makanan gratis jadi gue mau embat semua tuh makanan. Byeee... "

Prilly menggeleng serta terkekeh kecil melihat kelakuan sahabatnya yang tak pernah berubah bila sudah melihat makanan gratis.

Setelah kepergian Indah. Datanglah Baja yang mengenakan jas berwarna merah maroon serta kedua tangan yang di masukkan ke saku celana hitamnya.

"Selamat menempuh hidup baru sepupu. " Ucap Baja menepuk pundak Ali.

" Makasih sepupu. " balas Ali.

" Happy wedding sepupu ipar. Semoga keluarga kalian menjadi samawa. " ucap Baja menyalami Illy.

....

Acara pernikahan Ali dan Illy telah usai beberapa menit yang lalu. Rasa penat, letih, pegal dan capek menjalar di sekujur tubuh Ali maupun illy. Bayangkan saja, mereka berdiri di pelaminan menyambut para tamu undangan yang cukup banyak dari pagi sampai petang ini. Rasanya kaki mereka ingin copot karena terus berdiri sejak tadi.

Illy merebahkan tubuhnya ke tempat tidur dengan gaun serta make up yang masih melekat pada tubuhnya. Ia memejamkan kepalanya efek kecapean.

Ku Ikhlaskan DirimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang